Pada 1295, Marco Polo membawa kembang api dari China ke Eropa. Kemudian, sekitar abad ke-13, bubuk mesiu dan resep untuk menciptakannya pun tersebar di Eropa hingga Semenanjung Arab.
Menyebar melalui para diplomat, penjelajah dan misionaris Perancis.
Dari sana lah, Barat mulai mengembangkan mesiu menjadi senjata yang lebih kuat seperti meriam dan senapan.
Meski begitu, orang-orang Barat tetap mempertahankan ide orisinal kembang api dan menggunakannya saat perayaan.
Baca juga: Meriam Blek, Mainan Pengganti Petasan Saat Natal Kreasi Anak-anak NTT
Kembang api pertama di Kerajaan Inggris dinyalakan untuk merayakan pesta pernikahan Henry VII pada 1486.
Dari awalnya di China untuk meramaikan setiap hari besar dan hajatan, budaya menyalakan petasan tersebut juga akhirnya menyebar ke banyak negara, termasuk Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.