Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seberapa Kuat Pengaruh Covid-19 pada Psikis dan Ingatan Anak-anak di Masa Depan?

Kompas.com - 23/05/2020, 07:13 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pandemi virus corona jenis baru penyebab Covid-19 telah memengaruhi kehidupan banyak orang.

Semua orang diminta untuk tinggal di rumah. Bekerja dan sekolah, semua dilakukan dari rumah.

Seluruh anggota keluarga melalui ini semua bersama-sama.

Dalam kondisi normal, orangtua akan pergi ke kantor untuk bekerja, dan anak-anak berangkat ke sekolah.

Kondisi pandemi yang menuntut banyak perubahan ini menimbulkan kekhawatiran sebagian orangtua tentang bagaimana anak-anak akan mengingat pandemi virus corona ke depannya.

Bagaimana anak-anak akan mengingat apa yang mereka lalui saat pandemi?

Melansir Huffpost, 19 Mei 2020, ingatan seorang anak dipengaruhi oleh usia mereka.

Akan tetapi, tak ada yang benar-benar tahu pada usia berapa anak-anak mulai membentuk ingatan mereka dan berapa lama ingatan itu akan bertahan.

"Anak-anak di bawah usia 4 tahun tidak mungkin mempertahankan kenangan pertama mereka tentang pandemi ini di kemudian hari dalam kehidupan mereka," ujar Steven Meyers, seorang Profesor Psikologi di Roosevelt University di Illinois.

Baca juga: Melihat Potensi Risiko Terinfeksi Virus Corona pada Anak-anak...

Selain usia, para ahli menilai, kepribadian lebih memengaruhi bagaimana nantinya mereka mengingat apa yang dilalui saat ini. 

"Itu sangat tergantung pada anak," kata Jenny Yip, seorang Psikolog Klinis yang berbasis di Los Angeles.

“Saya punya anak kembar, dan mereka memiliki kepribadian yang sangat berbeda. Satu anak lebih berhati-hati, dia lebih jeli sehingga kita harus sedikit lebih berhati-hati tentang apa yang kita katakan di sekitarnya. Sementara, anak lainnya lebih bersikap 'terserah!'” ujar dia.

Tergantung peristiwa yang dialami saat masa pandemi

Ilustrasi keluarga pada masa pandemi virus corona.Shutterstock Ilustrasi keluarga pada masa pandemi virus corona.
Kejadian yang dialami oleh seorang anak, misalnya ada seorang teman atau anggota keluarga yang sakit maupun meninggal karena Covid-19, dapat membuat mereka memiliki kenangan permanen yang menyakitkan.

Kenangan itu akan melekat sebagai perasaan sangat takut terhadap virus corona atau mereka benar-benar sedih dengan berbagai perubahan yang terjadi di sekitar.

Oleh karena itu, orangtua harus sangat berhati-hati mengatakan sesuatu di depan anak-analk soal pandemi.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com