Dalam istilah hidrogeologis, sumur terletak di dalam wadi Ibrahim, yang mengalir melalui Kota Suci Mekkah dan menembus air tanah dari wadi (lembah) alluvium pada tingkat yang jauh lebih rendah, dan dari batuan dasar yang baru.
Adapun lapisan atas sumur Zamzam berkedalaman 13,5 meter merupakan Alluvium Wadi Ibrahim. Di bawah lapisan itu, ditemukan lapisan batuan lapuk yang dapat ditembus air setebal 0,5 meter.
Terdapat pula lapisan batuan dasar diorit sedalam 17 meter. Sebagian besar bagian aluvial sumur dilapisi dengan pasangan batu, kecuali untuk bagian paling atas 1 meter yang memiliki kerah beton bertulang.
Bagian batuan yang lapuk dilapisi dengan batu dan menyediakan akses air utama ke dalam sumur.
Baca juga: Cara Menentukan Waktu Lailatul Qadar Menurut Imam Ghazali
Kini, sumur Zamzam ditempatkan di ruang bawah tanah, dilindungi oleh panel kaca yang memungkinkan pandangan yang jelas ke sumur. Pompa listrik digunakan untuk menarik air dari sumur, menggantikan tali dan ember sebelumnya.
Tidak ada pengunjung kecuali orang-orang terhormat yang diizinkan memasuki ruang sumur dan sekitarnya. Di luar ruangan, ada area layanan di mana air mancur Zamzam dingin dan wadah pengeluaran disediakan untuk keperluan minum.
Baru-baru ini, wilayah Tawaf Al-Haram telah diperluas untuk menutupi pintu masuk ke daerah ini, dan itu tidak lagi dapat diakses oleh para peziarah.
Sebagai gantinya, air mancur Zamzam dingin dan wadah pengeluaran sekarang ditempatkan di pinggiran wilayah Tawaf.
Baca juga: Simak, Berikut Tanda-tanda Seseorang Mendapatkan Lailatul Qadar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.