Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Anak Bosan Belajar di Rumah, Apa yang Harus Dilakukan Orangtua?

Kompas.com - 06/05/2020, 14:40 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Saat dihubungi Selasa (5/5/2020) siang, Seto menjelaskan semestinya rumah bisa menjadi sekolah dan sebaliknya, sekolah pun bisa menjadi rumah.

Di sekolah, tanggung jawab terbesar ada pada guru, jika di rumah tanggung jawab itu ada pada orangtua.

Untuk menjaga agar anak-anak tidak frustrasi atau jenuh terlalu lama menjalani proses belajar di rumah, orangtua memiliki peran penting untuk tampil sebagai teman anak dalam mempelajari berbagai hal.

"Dunia anak mereka adalah sekolah. Sekolah ini bukan sekadar mata pelajaran dari guru, juga pertemuan dengan teman-temannya, suasana bercanda ria, kadang saling meledek, segala macam, tapi sangat penuh persahabatan," ujar mantan Ketua Komnas Perlindungan Anak itu.

Suasana persahabatan itu lah yang harus dipindahkan ke rumah, dengan dilakukan oleh orangtua, anak, dan penghuni rumah lainnya.

"Orangtua jangan bossy, jangan main perintah harus ini ini ini, jadilah sahabat anak. jangan seperti robot, anak di depan tv/laptop, kemudian ketika orangtua ditanya tidak memberikan respons yang tidak menjawab," ujar pencipta tokoh Si Komo di era 80-an itu.

Baca juga: Siswa Korea Selatan Alami Stres Belajar di Rumah Selama Wabah Corona

Pendekatan kontekstual

Seto menjelaskan ada banyak cara yang bisa diterapkan orangtua di rumah agar sang anak tetap dapat belajar di situasi darurat ini dengan menyenangkan, dan tetap sesuai dengan standar yang dimiliki oleh siswa di kelasnya.

Pelajaran yang semestinya didapatkan di sekolah secara teori, bisa disampaikan dari dalam rumah menggunakan pendekatan yang kontekstual, disesuaikan dengan kondisi yang ada.

Misalnya anak yang terlalu banyak menonton tv, mintalah ia untuk berhitung berapa persen waktunya dalam sehari habis untuk menonton televisi.

Ajarkan dia matematika dari masalah riil yang ia temui dalam kesehariannya.

Atau, jika ada orang di rumah yang merokok, ajak anak berdiskusi, apakah itu baik untuk kesehatan paru si perokok dan bagaimana yang seharusnya dilakukan.

Ini juga secara tidak langsung tengah membahas soal organ tubuh, materi yang ada dalam pelajaran biologi atau Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

Baca juga: Puasa di Rumah Saja, Berikut Tips Mengolah Makanan Instan Agar Lebih Bergizi

Diskusi terbuka

Diskusi terbuka terkait sesuatu yang sesuai dengan materi pembelajaran di sekolah semacam itu tidak hanya berguna untuk memenuhi tuntutan materi sekolahnya, namun juga melatih anak untuk memecahkan masalah dan mengemukakan pendapat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com