KOMPAS.com - Puasa adalah salah satu kewajiban bagi setiap Muslim yang mampu untuk menjalankannya.
Dalam ibadah puasa, terdapat berbagai larangan di antaranya yakni tidak boleh makan, minum serta diwajibkan untuk menahan hawa nafsu.
Tak lengkap rasanya menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan, namun tidak melaksanakan makan sahur.
Namun, bagi sebagian orang terkadang lupa untuk makan sahur karena terlelap dalam tidurnya.
Baca juga: Kurma untuk Penderita Diabetes, Apakah Aman?
Salah satunya yakni pengguna Twitter @desemberpetjah.
"Sangat2 disarankan untuk tidak terlalu bergantung sama orang lain. Contohnya gue yang kaga sahur lagi WOYLA. Klo udh bangun, mending bangunin yg laen dh, bobokny di meja makan aja !!!."
Sangat2 disarankan untuk tidak terlalu bergantung sama orang lain
Contohnya gue yang kaga sahur lagi WOYLA
Klo udh bangun, mending bangunin yg laen dh, bobokny di meja makan aja !!!
— pepsodes (@desemberpetjah) May 2, 2020
Lantas, apa saja dampak buruk bagi tubuh akibat tidak makan sahur?
Dokter gizi MRCCC Siloam Hospitals Semanggi, Jakarta Selatan, dr. Samuel Oetoro mengatakan, ada beberapa hal yang akan terjadi pada tubuh bila tidak makan sahur.
"Jadi kalau tidak sahur, sebenarnya anda sedang melakukan puasa yang tidak sehat," kata dr. Samuel sata dihubungi Kompas.com, Rabu (6/5/2020).
Baca juga: Obesitas dan Tingginya Angka Kematian akibat Virus Corona di AS...
Samuel menyatakan, apabila tidak makan sahur, maka kandungan gula di darah akan rendah.
"Orang puasa itu, sehabis makan sahur kan 14 jam tidak masuk makanan, pada waktu dia tidak kemasukan makanan, kadar gula di darah itu akan menurun. Apalagi yang tidak makan sahur, akan semakin rendah," kata Samuel.
Yang terjadi bila kadar gula mulai menurun, gula yang sebelumnya telah tersimpan di dalam otot dan hati akan dibongkar.
Namun, lanjut Samuel, pembongkaran tersebut akan memakan waktu yang tidak sebentar.
"Akibatnya badan belum sampai sore sudah loyo dan lemas," jelasnya.