Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa Korea Selatan Alami Stres Belajar di Rumah Selama Wabah Corona

Kompas.com - 12/04/2020, 20:45 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Akibat pandemi virus corona, siswa dan sekolah di seluruh dunia harus beradaptasi dan beralih menggunakan metode belajar di rumah.

Tidak terkecuali di Korea Selatan. Negara yang terkenal dengan sistem pendidikannya yang ketat ini juga turut memberlakukan kebijakan belajar dari rumah untuk menekan angka penyebaran Covid-19.

Setelah libur musim semi yang normalnya berlaku selama dua pekan, kini sekolah-sekolah di Korsel kembali dibuka setelah masa libur yang diperpanjang menjadi 38 hari.

Namun, siswa tidak kembali ke kelas dan belajar di bangku sekolah. Mereka kini harus belajar secara livestream yang diakses lewat sistem siaran pendidikan dan video conference melalui aplikasi Zoom.

Walaupun hal tersebut saat ini telah menjadi hal yang lumrah di berbagai negara, akan tetapi siswa di Korea Selatan menghadapi tingkat stres yang lebih besar.

Baca juga: 1,7 Juta Orang di Dunia Terinfeksi Covid-19, Ini Daftar 5 Negara dengan Kasus Corona Terbanyak

Hadapi ujian akhir

Melansir South China Morning Post (12/4/2020) pada situasi normal, siswa tingkat akhir saat ini tengah mempersiapkan diri untuk ujian akhir yang dikenal karena tingkat stresnya yang tinggi.

Ujian atau tes Suneung College Scholastic Ability Test adalah ujian yang berlangsung selama delapan jam dan menentukan masa depan seorang siswa di Korea Selatan.

Hasil tes ini nantinya menentukan seseorang ke universitas, prospek karir dan bahkan hubungan asmara mereka.

Selain itu, karena pentingnya ujian ini hingga perusahaan penerbangan sampai harus mengubah rute penerbangan dan pelaku bisnis menyesuaikan waktu operasional mereka agar tidak menganggu jalannya ujian.

Kabar yang menyebut bahwa waktu pelaksanaan Ujian Suneung akan ditunda telah menimbulkan kegelisahan di kalangan siswa. Mereka juga khawatir bahwa kualitas pembelajaran mengalami penurunan selama periode belajar di rumah.

"Bagi siswa seperti saya yang akan menghadapi ujian Suneung, saat ini adalah momen yang sulit dijelaskan," kata Choi Jung-min, seorang siswa SMA berusia 19 tahun.

Ujian yang normalnya diselenggarakan di bulan November ini kabarnya akan ditunda hingga bulan Desember.

"Saya telah mempersiapkan diri selama dua tahun untuk menghadapi ujian ini, namun sepertinya semua usaha saya berakhir sia-sia," kata Choi.

Baca juga: Cegah Penyebaran Corona, PT Pertamina Aktifkan Layanan Pesan Antar

Choi jelas bukan satu-satunya yang merasa gelisah dan cemas. Jadwal sekolah dan ujian yang terus berubah dalam pekan-pekan terakhir telah menimbulkan kebingungan bagi banyak orang, terutama siswa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com