Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Didi Kempot dan Kedekatannya dengan Negara Suriname

Kompas.com - 05/05/2020, 17:10 WIB
Rizal Setyo Nugroho

Penulis

Selain terkenal di Suriname, Didi juga dianggap berjasa di bidang kebudayaan, terutama berkat lagu "Angin Paramaribo".

Hal itu membuat Didi Kempot pun pernah mendapat medali penghargaan dari Presiden Suriname. Lagu berirama slowrock dan sweet ini melibatkan vokalis negro sebagai penyanyi latar.

Baca juga: Didi Kempot dalam Kenangan...

"Pertimbangan saya, karena vokal negro yahud. Tetapi, ternyata ada efek yang lain. Saya dianggap berhasil merangkul etnis lain di Suriname sehingga terjadi perkawinan budaya," papar Didi, yang pernah memperoleh gelar "Penyanyi Jawa Teladan" dari warga Jawa di Belanda.

Sebagai penyanyi, Didi Kempot bahkan lebih dulu terkenal di Suriname dan Belanda ketimbang di Tanah Air.

Mengamen 10 tahun di Solo

Sebelum menjadi penyanyi dan mengeluarkan album, Didi menggelandang sebagai pengamen jalanan di Kota Solo.

"Sepuluh tahun saya mengamen di Keprabon (pusat jajanan di Solo)," ungkap Didi, yang begitu kenal seluruh sudut Kota Solo karena sering mengamen dari rumah ke rumah.

Tak jarang, sebagai pengamen, di banyak mendapatkan pengalaman tidak mengenakkan.

Baca juga: Didi Kempot dan Upayanya Bantu Pemerintah Melawan Virus Corona

Namun, pengalaman itu menempanya menjadi sosok yang kuat dan banyak menginspirasi lagu-lagunya.

"Ditolak orang karena dianggap mengganggu, saya tidak sakit hati. Atau dikejar anjing penjaga rumah, itu biasa. Tetapi, niat saya memang mau menyanyi untuk menghibur orang," ungkap Didi.

"Saya waktu itu mengamen bukan semata-mata cari duit. Dan saya bukan mau cari makan dari mengamen, karena orangtua saya masih mampu memberi saya makan dan pakaian," tutur dia.

Masa-masa getir sebagai pengamen jalanan dengan lingkungan seperti itu telah menjadikan jiwanya lebih luas dan dapat memahami banyak orang.

Didi juga pernah berpesan untuk pengamen kota-kota besar yang memang tekun bermusik.

"Mengamenlah secara baik. Niatkan untuk menghibur orang, dan jangan semata-mata mencari uang. Dan bila ada waktu luang, belajarlah mengarang lagu sendiri, siapa tahu nanti bisa rekaman," pesan Didi.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: DIDI KEMPOT Godfather of Broken Heart (1966-2020)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com