Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Virus Corona Dunia 2 Mei: 3,4 Juta Orang Terinfeksi, 1,08 Juta Orang Sembuh

Kompas.com - 02/05/2020, 07:14 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Sebelumnya, lockdown direncanakan berakhir pada 3 Mei 2020.

Perpanjangan masa lockdown ini berarti bahwa sebagian besar perjalanan, baik melalui udara atau pun darat, akan terus dilarang. Selain itu, semua sekolah dan perguruan tinggi akan tetap ditutup.

Kementerian Dalam Negeri India hanya akan mengizinkan perjalanan dengan tujuan tertentu.

Dalam beberapa hari terakhir, pemerintah telah mengatur transportasi bagi para pekerja migran, pelajar, maupun wisatawan untuk melakukan perjalanan pulang ke rumah mereka. 

Selama lockdown ini, pemerintah juga melarang individu yang melakukan perjalanan tidak penting mulai dari pukul 7 malam hingga 7 pagi waktu setempat. 

Otoritas setempat pun telah diminta untuk mengeluarkan larangan pertemuan bagi lebih dari 4 orang.

Hingga Sabtu (2/5/2020), jumlah kasus virus corona di India adalah sebanyak 37.257 kasus dengan 1.223 orang meninggal dunia dan 10.007 pasien telah dinyatakan sembuh.

Baca juga: Mudik Jalan Kaki Sejauh 321 Km Saat Lockdown, Bocah di India Meninggal Dunia

China

Provinsi Hubei akan menurunkan tingkat respons darurat virus corona dari level tertinggi pada hari ini, 2 Mei 2020.

Keterangan ini disampaikan oleh Wakil Gubernur Hubei Yang Yunyan seperti dikutip dari CNN, Jumat (1/5/2020).

Sebelumnya, Provinsi Hubei merupakan wilayah yang terdampak sangat buruk karena virus corona.

"Pada dasarnya, kami telah menahan penyebaran epidemi ini" kata Yang dalam konferensi pers, Jumat (1/5/2020).

Kondisi ini terjadi setelah diberlakukannya penguncian kota yang ketat dan perawatan cepat untuk pasien.

Penurunan level respons darurat ini baru pertama kali dilakukan sejak tanggal 24 Januari 2020.

Meski demikian, Yang tetap mengimbau masyarakat untuk tinggal di rumah dan menghindari perkumpulan dengan banyak orang. 

Ia mengatakan, fokus pemerintah kini bergeser untuk mengontrol lonjakan domestik dan kasus-kasus impor serta mengawasi tempat-tempat kerja yang besar dan kelompok-kelompok tertentu. 

Secara nasional, China juga tidak lagi masuk ke dalam 10 besar kasus terbanyak virus corona di dunia.

Hingga Sabtu (2/5/2020) pagi, jumlah total kasus virus corona yang telah dikonfirmasi oleh China adalah sebanyak 82.874 kasus dengan 4.633 kematian dan 77.642 pasien sembuh.

Baca juga: Pertama Kalinya Provinsi Hubei, di Luar Wuhan, Melaporkan Nol Kasus Baru Virus Corona

KOMPAS.com/AKbar Bhayu Tamtomo Infografik: Wabah Virus Corona, Siapa yang Perlu Periksa ke Rumah Sakit?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com