Pendaftaran Kartu Prakerja dapat dilakukan di laman prakerja.go.id. Untuk mendaftarkan akun, dibutuhkan alamat e-mail aktif dan membuat password terlebih dahulu.
Setelah itu pendaftar akan menerima kode verifikasi dan bisa melakukan pengisian data yang tersedia dengan benar.
Apakah harus menjalani tes untuk mendapatkan bantuan dari Kartu Prakerja?
Setiap pendaftar harus mengikuti tes motivasi dan kemampuan dasar pada situs resmi Kartu Prakerja untuk memenuhi keseluruhan proses pendaftaran.
Setiap gelombang mempunyai kuota untuk area dan periode tertentu. Untuk mengecek gelombang yang masih terbuka bisa dilihat di dashboard akun.
Jika gelombang saat ini penuh, pendaftar dapat mengikuti seleksi periode gelombang berikutnya.
Di setiap gelombang yang dipilih, pendaftar akan menerima notifikasi apakah lolos atau tidak di dashboard akun.
Baca juga: Simak, Berikut Harga-harga Pelatihan dari 7 Mitra Kartu Prakerja
Seperti apa tesnya?
Tes bertujuan mengenali kompetensi dan potensi yang dimiliki pendaftar.
Dalam tes ini, akan diujikan sebanyak 19 soal dengan waktu maksimal 25 menit. Tes berupa pengoperasian matematika, pengurutan instruksi, dan pemahaman bacaan nonsastra.
Soal numerik berupa penjumlahan, pengurangan, penjumlahan pecahan, dan soal logika. Selain itu, juga akan muncul pertanyaan seputar motivasi mengikuti tes.
Jika gagal atau tidak lolos seleksi gelombang apakah harus ulang lagi pendaftaran?
Tidak, jika gagal seleksi gelombang karena kuota habis, pendaftar dapat mengikuti seleksi periode gelombang berikutnya. Tidak perlu mengulang lagi proses pendaftaran dari awal.
Jika lolos, apa yang didapatkan?
Jika pendaftar lolos menjadi penerima Kartu Prakerja, untuk anggaran tahun 2020 pendaftar akan menerima bantuan pelatihan sebesar Rp 1 juta.