Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Pesawat Boeing 727 Tabrak Pegunungan, 53 Penumpang Tewas

Kompas.com - 19/04/2020, 12:00 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini 22 tahun lalu, tepatnya 19 April 1998, Pesawat Boeing 727 menghantam pegunungan dan menewaskan 53 orang penumpangnya.

Dilansir AFP Selasa (21/4/1998), Pesawat Air France dengan nomor penerbangan 422 itu menghantam pegunungan di timur Bogota, ibu kota Kolombia, hanya beberapa saat setelah lepas landas.

Pesawat tersebut disewa oleh perusahaan Ekuador dan diterbangkan oleh kru Ekuador. Mereka sedang dalam perjalanan dari Perancis ke ibukota Ekuador, Quito.

Juru bicara penerbangan sipil Martin Gonzalez menyampaikan pesawat tersebut jatuh sekitar 150 kaki dari puncak gunung pada pukul 16.47 waktu setempat.

Seorang pengontrol pesawat mengatakan pesawat itu seharusnya berbelok 90 derajat ke kanan setelah lepas landas, tetapi justru keluar dari jalur. 

Baca juga: Boeing 737 Ukraina Jatuh, Berikut Deretan Kecelakaan Pesawat di Iran

Gagal berbelok

Tanpa peringatan apapun, pesawat itu gagal berbelok ke selatan dan justru mengarah ke puncak gunung bergerigi.

Kokpit tidak melaporkan adanya masalah dari pesawat tersebut. Polisi menemukan perekam penerbangan pesawat atau kotak hitam.

Pengendali tidak dapat melihat pesawat di radar ketika berangkat dan tidak juga dari radio pilot.

Satu-satunya transmisi suara dari pesawat adalah anggota kru yang memberikan identifikasi pesawat, "Air France 422."

Wakil direktur otoritas penerbangan sipil Kolonel Julio Alberto Gonzales mengatakan pesawat itu menanjak sekitar 710 mph saat kecelakaan.

Tapi dia menolak berspekulasi mengenai penyebabnya kecelakaan.

Seorang pekerja di klub Angkatan Udara Kolombia Wilson Vargas mengungkapkan pesawat itu mengeluarkan suara yang sangat kuat di mesinnya, suara yang tidak normal.

Sementara para penumpang adalah warga Kolombia dan orang-orang Eropa non-Perancis. Namun juru bicara Air France Jose Maria Robayo tidak bisa memastikan kewarganegaraan mereka.

Baca juga: [POPULER TREN] Update Korban Virus Corona | Hari ini dalam Sejarah: Kecelakaan Pesawat MH370

Proses evakuasi

Ambulans dan mobil polisi dengan lampu darurat merah biru berputar-putar menavigasi jalan sempit berlumpur karena hujan sore hari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Duduk Perkara Warganet Beli Sepatu Rp 10 Juta, tapi Ditagih Bea Cukai Rp 31 Juta

Duduk Perkara Warganet Beli Sepatu Rp 10 Juta, tapi Ditagih Bea Cukai Rp 31 Juta

Tren
Ramai soal Porter Stasiun Disebut Tidak Dapat Gaji, Ini Penjelasan KAI

Ramai soal Porter Stasiun Disebut Tidak Dapat Gaji, Ini Penjelasan KAI

Tren
Alasan Seseorang Punya Kebiasaan Menunda-nunda, Apa Dampaknya?

Alasan Seseorang Punya Kebiasaan Menunda-nunda, Apa Dampaknya?

Tren
Lari atau Bersepeda, Mana yang Lebih Cepat Menurunkan Berat Badan?

Lari atau Bersepeda, Mana yang Lebih Cepat Menurunkan Berat Badan?

Tren
Manfaat Daun Gatal Papua, Diklaim Ampuh Atasi Pegal dan Lelah

Manfaat Daun Gatal Papua, Diklaim Ampuh Atasi Pegal dan Lelah

Tren
Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, Petir, dan Kilat 26-27 April 2024

Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, Petir, dan Kilat 26-27 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan | Kenaikan UKT Unsoed

[POPULER TREN] Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan | Kenaikan UKT Unsoed

Tren
Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com