Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Pesan Bantuan Kuota Data 50 GB untuk Mahasiwa Telkom University, Ini Penjelasannya

Kompas.com - 16/04/2020, 15:22 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan berisi informasi mengenai adanya bantuan kepada mahasiswa Telkom University (Tel-U) berupa kuota data sebesar 50 GB yang nantinya akan diterima tiap bulan selama 3 bulan ramai diperbincangkan di media sosial, Twitter baru-baru ini.

Adapun informasi tersebut diunggah oleh akun World Class Base, @telyufess pada Selasa (14/4/2020).

Selain itu, bantuan kuota data itu disebut mulai berlaku pada Jumat (17/4/2020).

Baca juga: Viral Polsuska Turunkan Paksa Diduga Anak Punk dengan Pistol, Ini Penjelasan PT KAI

Mengutip dari situs resminya, Telkom University merupakan sebuah perguruan tinggi swasta di Indonesia yang dibuka pada 2013 silam. Kampus utamanya terletak di Bandung, Jawa Barat.

 

Baca juga: Viral Video Masinis Beli Makanan Saat Kereta Berhenti di Perlintasan, Ini Penjelasan PT KAI

Berikut bunyi pesan selengkapnya:

"Alhamdulillah, akhirnya bantuan quota untuk mahasiswa bisa segera terwujud, setelah diddapatkan komitmen dengan Tsel. Insya Allah mulai tgl 17 Apr 20, Pkl 00.01 quota akan diinject oleh Tsel. Masing-masing mahasiswa akan mendapatkan 50 GB all net/bln selama 3 bulan. Semoga manfaat dan barokah utk kita semua".

Namun, pesan tersebut masih belum jelas kebenarannya.

Salah satu pengguna Twitter pun berkomentar dan mengaku belum mengetahui apakah pesan tersebut hoaks atau bukan.

"Mau hoax atau engga, urang cuma bisa bersyukur. Karena ini udah kebelet pen kuota," tulis akun Fakhri Maulana, @TheDazzSlayer dalam twitnya.

Baca juga: Viral Video Kades di Wonosobo Sumbang Tanah untuk Makam Pasien Virus Corona

Penjelasan Telkom University

Saat dikonfirmasi, Humas Telkom University (Tel-U) Daris Maulana mengatakan, informasi yang tersebar di media sosial Twitter tersebut adalah benar.

"Jadi, seperti yang sudah kami infokan bahwa Tel-U akan memberikan subsidi terhadap seluruh mahasiswa aktif Tel-U. Informasinya kami keluarkan per 2 April 2020 lalu," ujar Daris kepada Kompas.com, Kamis (16/4/2020).

Terkait pemberlakuan, ia menjelaskan bahwa secara teknis ada beberapa kendala saat ini, seperti masih banyaknya nomor mahasiswa yang tidak update di portal akademik Tel-U (Igracias).

Kemudian, kendala lain yakni kuota yang diberikan hanya untuk provider Telkomsel, sedangkan tidak semua mahasiswa Tel-U menggunakan provider tersebut.

"Untuk mahasiswa yang tidak menggunakan Telkomsel harap untuk dapat menyediakan nomor Telkomsel dan mendaftarkannya di portal Igracias," kata dia.

Baca juga: Berikut Cara Dapatkan Internet Gratis dari XL, Telkomsel dan Indosat untuk Bekerja dan Belajar dari Rumah

Menurutnya, bantuan ini dirasa cukup untuk memenuhi kebutuhan para mahasiswa Tel-U yang saat ini ditaksir mencapai 26.000 orang.

Oleh karena itu, pihaknya masih memproses inject dengan provider yang membutuhkan waktu cukup lama.

"Dan InsyaAllah tanggal 17 (17 April) ini, kuota akan kami inject-an ke nomor-nomor mahasiswa aktif yang sudah update di sistem. Untuk kuota sendiri akan kami berikan selama 3 bulan dengan masing-masing kuota sebesar 50 Gb," lanjut dia.

Dikonfirmasi terpisah, Corporate Communication Telkomsel Kurnia Purwanto enggan berkomentar lebih jauh terkait program kerja sama antara Telkomsel dengan Telkom University tersebut.

Pihaknya berdalih akan mengumumkan detail program tersebut pada Jumat (17/4/2020).

Baca juga: Banyak Dikeluhkan, Mengapa Website Milik Pemerintah Kerap Error dan Susah Diakses?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Tren
Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Tren
Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com