Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Lebih Banyak Pria yang Meninggal karena Covid-19 daripada Wanita?

Kompas.com - 13/04/2020, 06:30 WIB
Rizal Setyo Nugroho

Penulis

KOMPAS.com - Kasus virus corona penyebab penyakit Covid-19 di dunia jumlahnya sudah mencapai 1,8 juta orang.

Virus yang bermula menyebar dari Wuhan, Hubei, China itu menyerang banyak orang, tanpa mengenal batasan usia, jenis kelamin dan kalangan.

Beberapa penelitian sebelumnya menjelaskan bahwa virus corona berisiko besar pada kategori usia di atas 50 tahun dan juga orang dengan penyakit seperti jantung, diabetes dan hipertensi.

Namun selain itu, dari data yang dihimpun di banyak negara, pria juga dinilai lebih berisiko terpapar dan meninggal karena virus corona Covid-19.

Globalhealth bersama CNN mengumpulkan data dari 44 negara untuk melihat prosentase pasien virus corona dan korban meninggal karena Covid-19.

Data tersebut diambil dari update pemerintah negara masing-masing pada 17 Maret hingga 8 April 2020.

Baca juga: Peneliti Temukan 3 Varian Virus Corona Penyebab Covid-19, Apa Saja?

Pria lebih banyak

Di sejumlah negara, pasien pria lebih banyak terinfeksi dan meninggal karena corona.

Seperti di Italia, perbandingan kasus infeksi pria dan wanita 53 berbanding 47 persen. Sementara tingkat kematiannya 68 berbanding 32 persen.

Di China, kasus positif corona pasien pria juga lebih banyak, yaitu 51 persen berbanding pasien perempuan yaitu 49 persen.

Tingkat kematian pasien pria karena virus corona di China juga lebih tinggi yaitu 64 persen, dibandingkan perempuan 36 persen.

Iran juga demikian, perbandinganya 57 persen laki-laki dan 43 perempuan. Sedangkan tingkat kematiannya 59 persen berbanding 41 persen.

Proporsi pria lebih banyak terpapar dan meninggal juga dilaporkan di Yunani, Peru, Ekuador, Jepang, Pakistan, Filipina dan Thailand.

Baca juga: CSIS Rilis Temuan Awal Karakteristik dan Sebaran Covid-19 di Indonesia, Apa Hasilnya?

Infeksi lebih rendah, kematian lebih tinggi

Di Denmark, Republik Irlandia, Swiss, Spanyol, Belanda, Belgia, Korea Selatan, Portugal, Kanada, Republik Ceko dan Rumania angka kasus infeksi pria lebih kecil dibanding perempuan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com