Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSBB Tangerang Raya, Bagaimana Kasus Covid-19 di Kabupaten/Kota Tangerang dan Tangsel?

Kompas.com - 12/04/2020, 20:48 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) resmi akan diberlakukan di wilayah Tangerang Raya yaitu Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan.

Keputusan PSBB di wilayah Tangerang Raya ini diputuskan melalui surat yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/249/2020 tentang Penetapan PSBB. 

Pemberlakuan PSBB di sebuah wilayah salah satu pertimbangannya adalah jumlah kasus Covid-19 di wilayah tersebut.

Bagaimana catatan kasus Covid-19 di Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan?

Kabupaten Tangerang

Dikutip dari laman http://covid19.tangerangkab.go.id/, Minggu (12/4/2020), jumlah kasus positif infeksi virus corona di Kabupaten Tangerang tercatat 34 orang.

Dari jumlah tersebut, satu orang pasien telah dinyatakan sembuh dan tiga orang meninggal dunia.

Pada laman tersebut juga tercantum jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) tercatat sebanyak 339 orang.

Rinciannya, ODP proses pemantauan sebanyak 167 orang dan ODP sembuh sebanyak 172 orang.

Sementara, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tercatat sebanyak 110 orang dengan rincian ODP proses pengawasan 80 orang, PDP sembuh 17 orang, dan PDP meninggal 13 orang.

Sebelumnya, Kabupaten Tangerang telah menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) virus corona pada Minggu (15/3/2020).

Pemerintah Kabupaten Tangerang telah mempersiapkan Rp 253,8 miliar untuk anggaran penerapan PSBB.

Baca juga: Kabupaten Tangerang Segera Berlakukan PSBB, Siapkan Anggaran Rp 253,8 M

Kota Tangerang

Sementara itu, jumlah kasus virus corona di Kota Tangerang per Minggu (12/4/2020) petang, tercatat sebanyak 76 kasus positif.

Data tersebut dikutip dari laman informasi virus corona di Kota Tangerang, https://covid19.tangerangkota.go.id/, Minggu (12/4/2020) malam.

Rincian data pada laman itu juga menyebutkan jumlah pasien yang masih dalam perawatan sebanyak 60 orang.

Adapun, pasien sembuh dan meninggal dunia di Kota Tangerang masing-masing berjumlah 7 dan 9 orang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tren
5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

Tren
BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

Tren
90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

Tren
Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Tren
Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Tren
BMKG Deteksi Gangguan Magnet Bumi, Apa Dampaknya di Indonesia?

BMKG Deteksi Gangguan Magnet Bumi, Apa Dampaknya di Indonesia?

Tren
4 Jenis Alergi Makanan yang Bisa Muncul Saat Dewasa

4 Jenis Alergi Makanan yang Bisa Muncul Saat Dewasa

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com