JAKARTA, KOMPAS.com - Perkembangan terbaru soal virus corona selalu diikuti. Salah satu berita yang banyak dibaca pada laman Tren sepanjang Minggu (12/4/2020) hingga Senin (13/4/2020) adalah mengenai penelitian yang menemukan 3 varian virus corona penyebab Covid-19.
Para peneliti memetakan jaringan genetik virus corona yang menyebar dari China juga Asia, ke Australia, Eropa, dan Amerika Utara.
Selain itu, berita seputar virus corona di Indonesia dan dunia masih diikuti pembaca.
Lainnya, perkembangan mengenai pendaftaran Kartu Prakerja yang sudah dimulai sejak 11 April 2020.
Selengkapnya, berikut sejumlah berita populer laman tren sejak Minggu hingga Senin pagi ini:
Mereka telah menganalisis 160 genom virus corona yang berasal dari manusia. Sampelnya dari seluruh dunia yang didapatkan sejak 24 Desember 2019-4 Maret 2020.
Jaringan genetik virus corona yang diteliti adalah yang menyebar dari China juga Asia, ke Australia, Eropa, dan Amerika Utara.
Seperti apa tiga varian virus corona itu? Simak selengkapnya dalam berita berikut ini:
Peneliti Temukan 3 Varian Virus Corona Penyebab Covid-19, Apa Saja?
Perkembangan per Minggu (12/4/2020), tercatat sudah 1,4 juta orang yang mendaftar untuk mendapatkan kartu prakerja.
Sementara, kuota untuk gelombang pertama berjumlah 164.000 orang.
Berikut sejumlah berita mengenai Kartu Prakerja yang bisa Anda ikuti:
1,4 Juta Orang Mendaftar Kartu Prakerja, Kuota Gelombang Pertama 164.000 Orang
Ramai soal Kartu Prakerja, Berikut Bentuk Program Pelatihan yang Disiapkan
Baru Dibuka, Netizen Keluhkan Pendaftaran Kartu Prakerja Eror
Bukan untuk Menggaji Pengangguran, Pemilik Kartu Prakerja Tetap Dapat Insentif?
Mereka yang lolos berpeluang mendapatkan prioritas menjadi PNS.
Posisi apa saja yang dibutuhkan, insentif, syarat mendaftar, dan bagaimana cara mengajukan lamarannya?
Simak selengkapnya dalam berita berikut ini:
Berpeluang Jadi PNS, Ini Cara Daftar Lowongan Kerja di BIN untuk Tim Covid-19
Saat ini, AS menjadi negara dengan kasus kematian terbanyak akibat virus corona, melebihi Italia yang mencatatkan 19.468 kasus kematian.
Mengapa angka kematian di AS bisa demikian tingginya?
Baca selengkapnya di sini:
20.577 Orang Meninggal Dunia Akibat Corona, Jumlah Kematian di AS Lampaui Italia dan China
Merespons peristiwa bentrokan anggota TNI dan Polri yang menewaskan 3 orang polisi, Komisi Kepolisian Nasional meminta ada hukuman tegas bagi pelaku.
Kompolnas menyayangkan insiden ini dan tak seharusnya terjadi, dan akan segera berkoordinasi dengan kepolisian untuk memantau tindak lanjut peristiwa ini.
Harus ada pemeriksaan terhadap oknum-oknum yang terlibat, baik dari Polri maupun TNI.
Baca pernyataan Kompolnas selengkapnya pada berita berikut ini:
3 Polisi Tewas dalam Bentrokan Anggota TNI dan Polri, Kompolnas Minta Hukuman Tegas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : Infografik: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.