KOMPAS.com – Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan Bambang Satrio Lelono menegaskan pemerintah menyiapkan setidaknya 1.000 program latihan terkait dengan Kartu Prakerja.
Pendaftaran untuk program Kartu Prakerja sendiri saat ini, imbuhnya sudah dapat diakses di https://www.prakerja.go.id/.
"Ada kurang lebih 1.000 program pelatihan yang bisa diikuti masyarakat,” ujar Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan Bambang Satrio Lelono saat dihubungi Kompas.com, Minggu (12/04/2020).
Baca juga: Baru Dibuka, Netizen Keluhkan Pendaftaran Kartu Prakerja Eror
Adapun beberapa pelatihan yang bisa diikuti masyarakat, disampaikan Bambang terdiri dari pelatihan sederhana seperti membuat kue, menggunting rambut hingga program-program pelatihan untuk menjadi youtuber, web developer hingga programmer.
“Masyarakat dipersilakan memilih jenis program pelatihan yag diminatinya,” kata Bambang.
Adapun untuk skema pelatihan, selama masa pandemi Covid-19 akan dilaksanakan secara online.
Di mana semua proses maupun bentuk pelatihan berbasis website, mulai dari proses pendaftaran hingga saat pelatihan dimulai.
Termasuk tutorial, asesmen hingga keluarnya serifikat pelatihan.
“Setelah kondisi normal kembali (pandemi Covid-19 sudah teratasi) pelatihan akan dilaksanakan melalui online dan offline,” katanya lagi.
Baca juga: Bukan untuk Menggaji Pengangguran, Pemilik Kartu Prakerja Tetap Dapat Insentif?
Lebih lanjut ia menjelaskan, program Kartu Prakerja diprioritaskan bagi pekerja yang mengalami PHK, pekerja yang dirumahkan, pekerja sektor informal yang usahanya terdampak pandemi Covid-19.
“Oleh karena itu, diharapkan peserta dapat memanfaatkan program ini untuk meningkatkan ketrampilannya, sehingga setelah kita dapat mengatasi pandemi ini, mereka siap untuk bekerja kembali,” lanjut dia.
Peserta Program Kartu Prakerja, apabila telah selesai mengikuti program dan memenuhi persyaratan nantinya akan mendapatkan insentif atau social safety net sebesar Rp 600.000 per bulan selama 4 bulan.
Serta terdapat insentif survei sebesar Rp 50.000 sebanyak 3 kali.
Sehingga total insentif yang didapatkan adalah Rp 2.550.000.
“Meskipun tidak besar, diharapkan peserta dapat memanfaatkan sebaik-baiknya insentif tersebut, misalnya sebagai suplemen untuk memperkuat usaha,” terangnya
Untuk pendaftaran dan informasi lebih lanjut mengenai Kartu Prakerja bisa diakses melalui link https://www.prakerja.go.id/
Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diketahui soal Kartu Prakerja, dari Pendaftaran hingga Bentuk Program