Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angka Kematian Akibat Corona di Jerman Rendah, Ini Beberapa Alasannya

Kompas.com - 06/04/2020, 19:45 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jerman menjadi salah satu negara di Eropa dengan angka infeksi virus corona Covid-19 yang terbilang tinggi.

Berdasarkan data dari CSSE John Hopkins University, jumlah infeksi virus corona di Jerman hingga Senin (6/4/2020) pukul 13.17 mencapai 100.123 kasus.

Jumlah ini adalah yang tertinggi ke-3 di Eropa dan tertinggi ke-4 di dunia setelah Amerika Serikat, Spanyol, dan Italia.

Namun meskipun angka infeksi virus corona tinggi, tetapi apabila dibandingkan dengan korban meninggal karena Covid-19 di Jerman prosentasenya bisa terhitung rendah. 

Ada 1.584 kematian akibat virus corona di Jerman. Jumlah itu setara dengan 1,5 persen dari total kasus infeksi yang tercatat.

Prosentase ini tentu terbilang rendah jika dibandingkan dengan negara lain yang memiliki kasus infeksi tinggi.

Misalnya Italia dengan 128.948 kasus, di negara itu rasio kematian tercatat sebesar 12,3 persen dengan kematian 15.887 pasien.

Atau Spanyol yang memiliki rasio tingkat kematian sebesar 9,6 persen dengan 135.032 kasus positif dan 13.055 kematian.

Baca juga: PM Inggris Boris Johnson Dirawat di RS Setelah 10 Hari Isolasi Mandiri karena Virus Corona

Lalu apa sebenarnya yang dilakukan pemerintah dan warga Jerman sehingga angka kematian akibat Covid-19 di negara itu bisa ditekan?

Dikutip dari The New York Times (5/4/2020) terdapat sejumlah hal yang terjadi di Jerman yang bisa saja menjadi faktor rendahnya angka kematian yang terjadi.

Taksi Corona

Petugas medis di Jerman lengkap dengan perlengkapan pelindung mengendarai mobil melewati jalanan kosong kota Heidelberg untuk memeriksa pasien yang terindikasi Covid-19 ke rumahnya.

Petugas ini akan mendatangi mereka yang memang sudah dilaporkan sakit selama 506 hari dengan ciri-ciri gejala yang mengarah pada infeksi virus corona.

Di rumah warga, mereka juga melakukan tes darah untuk mengetahui kondisi pasien, apakah masih stabil atau akan segera mengalami penurunan.

Namun apapun itu, petugas medis lebih sering memberikan saran untuk dilakukan rawat inap, meskipun gejala yang ditunjukkan pasien begitu ringan.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Tren
Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Tren
Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Tren
Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Tren
Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com