Tahun 2020 ini, perayaan Imlek dimulai pada 10 Januari. Dalam kurun waktu 10 Januari hingga 18 Februari, pemerintah China mencatat warga melakukan sekitar 3 miliar perjalanan.
Pergerakan manusia yang sangat aktif tersebut membuat virus ini menyebar sangat cepat.
Pada 20 Januari, jumlah kasus Covid-19 di China masih 278 dan terkonsentrasi di Wuhan. Namun pada 18 Februari, jumlahnya membengkak menjadi 72.568.
Mengapa pemerintah membolehkan mudik Lebaran? Apakah kebijakan itu tidak akan mempercepat dan memperluas penyebaran virus corona?
Apa benar angka kasus Covid-19 akan meningkat tajam jika pemerintah membiarkan para perantau pulang ke kampung halaman?
Mengapa warga tetap mudik meski sudah ada imbauan agar tak pulang?
Mungkinkah warga yang mudik akan mematuhi imbauan karantina mandiri dan cek kesehatan? Bagaimana jika hal itu diabaikan. Apa dampaknya?
Bagaimana respon dan apa saja langkah kepala daerah yang warganya pulang?
Ikuti pembahasannya dalam talkshow Dua Arah, Senin (6/4/2020), yang disiarkan langsung di Kompas TV mulai pukul 22.00 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.