Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Mustakim
Jurnalis

Eksekutif Produser program talkshow Satu Meja The Forum dan Dua Arah Kompas TV

Dilema Mudik Lebaran di Tengah Pandemi Corona

Kompas.com - 06/04/2020, 08:22 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

 

Jawa Tengah menjadi tujuan utama dengan catatan 5,61 juta orang (37,68%), disusul Jawa Barat 3,7 juta orang (24,89%), dan Jawa Timur 1,66 juta orang (11,14%).

Jumlah tersebut belum termasuk pemudik dari kota lain.

Sudah menjadi pemahaman umum, para pemudik ini punya kecenderungan untuk berkerumun dan berinteraksi dengan keluarga besar, tetangga dan warga desa lainnya.

Hal ini berpotensi mempercepat penularan virus corona di daerah asal para pemudik.

Sementara, hingga saat ini jumlah orang yang terjangkit virus Corona terus meningkat.

Berdasarkan data yang dihimpun pemerintah pusat hingga Minggu (5/4/2020) pukul 12.00 WIB, total ada 2.273 pasien Covid-19 di Tanah Air.

Ada penambahan 181 pasien yang dinyatakan positif virus corona dalam 24 jam terakhir.

Maraknya para perantau dari Jakarta dan sejumlah wilayah penyangga yang mudik diprediksi akan membuat angka kasus Covid-19 semakin membengkak.

Belajar dari China

Indonesia seharusnya belajar dari China. Meski kasus Covid-19 berawal dari Kota Wuhan, dalam waktu singkat virus ini menyebar ke penjuru China dan seluruh dunia.

Penyebabnya, serangan virus terjadi saat warga China merayakan Tahun Baru Imlek. Seperti Lebaran di Indonesia, Imlek di China diwarnai dengan mudik ke kampung halaman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com