Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Virus Corona di Dunia 4 April: 1,09 Juta Orang Terinfeksi, 225.519 Sembuh

Kompas.com - 04/04/2020, 07:08 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menurut data real time yang dikumpulkan oleh John Hopkins University per Sabtu (4/4/2020) pagi, tercatat 1.094.068 orang dinyatakan positif Covid-19 di seluruh dunia.

Dari jumlah tersebut, 58.773 orang meninggal dunia, dan 225.519 pasien telah dinyatakan sembuh. 

Hingga kini, kasus terbanyak tercatat di AS, yaitu 273.880 kasus, disusul Italia, dan Spanyol.

Perkembangan wabah virus corona di berbagai negara juga berbeda-beda, baik dari segi jumlah kasus hingga kebijakan-kebijakan yang diberlakukan.

Berikut adalah perkembangan terbaru dari beberapa negara di dunia:

Indonesia

Warga berdiri di depan karangan bunga dukungan untuk tenaga medis dan staf Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso di Jakarta, Sabtu (21/3/2020). Puluhan kiriman karangan bunga dari masyarakat terpasang sejak Jumat (20/3) berisi doa untuk tenaga medis agar terus sehat selama menangani pasien terinfeksi COVID-19 di Indonesia.ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA Warga berdiri di depan karangan bunga dukungan untuk tenaga medis dan staf Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso di Jakarta, Sabtu (21/3/2020). Puluhan kiriman karangan bunga dari masyarakat terpasang sejak Jumat (20/3) berisi doa untuk tenaga medis agar terus sehat selama menangani pasien terinfeksi COVID-19 di Indonesia.
Jumlah kasus infeksi virus corona di Indonesia masih terus meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Mengutip data yang disampaikan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Jumat (3/4/2020) pukul 12.00 WIB, ada 1.986 kasus infeksi virus corona yang telah dilaporkan terjadi di Indonesia.

Kasus-kasus ini tersebar di 32 provinsi di Indonesia.

Dari seluruh kasus yang telah dikonfirmasi, sebanyak 181 orang meninggal dunia, dan 134 pasien telah dinyatakan sembuh. 

Merespons perkembangan yang terjadi, sejumlah daerah telah menetapkan status siaga darurat, tanggap darurat, maupun membentuk gugus tugas penanganan.

Hingga kini, total dana logistik yang telah dikumpulkan baik dari rekening luar negeri, rekening dalam negeri, maupun donasi adalah sebesar Rp 82,6 miliar.

Anggaran tersebut telah digunakan sebagian untuk APD dan material kesehatan lainnya. 

Baca juga: Update 3 April: 196 Kasus Baru Covid-19, Tersebar di 19 Provinsi

Amerika Serikat

Petugas medis memandu pengendara mobil di stasiun tes Covid-19 drive-thru di Arlington, Virginia, Amerika Serikat (AS), pada 19 Maret 2020. Layanan drive-thru ini dijalankan oleh Virginia Hospital Center and Arlington Country.SHAWN THEW/EPA-EFE Petugas medis memandu pengendara mobil di stasiun tes Covid-19 drive-thru di Arlington, Virginia, Amerika Serikat (AS), pada 19 Maret 2020. Layanan drive-thru ini dijalankan oleh Virginia Hospital Center and Arlington Country.
Di Amerika Serikat, jumlah infeksi virus corona yang dilaporkan juga terus meningkat.

Data terbaru menunjukkan lebih dari 270.000 kasus infeksi virus corona telah terjadi di negara ini.

Dari jumlah tersebut, ada 7.087 kasus kematian. Sementara, 9.707 pasien telah dinyatakan sembuh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tren
5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

Tren
BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

Tren
90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

Tren
Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Tren
Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Tren
BMKG Deteksi Gangguan Magnet Bumi, Apa Dampaknya di Indonesia?

BMKG Deteksi Gangguan Magnet Bumi, Apa Dampaknya di Indonesia?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com