Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut Update Situasi Dunia Terkini Terkait Wabah Corona

Kompas.com - 22/03/2020, 20:45 WIB
Mela Arnani,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Pembatasan perbatasan Singapura terjadi setelah negara tetangga, seperti Indonesia, Malaysia, Australia, dan Thailand mengumumkan langkah serupa.

Langkah-langkah tambahan juga datang di tengah lonjakan kasus impor di Singapura selama seminggu terakhir.

Negara yang dikenal dengan patung Merlionnya ini telah melaporkan adanya dua kematian pada Sabtu (21/3/2020), yang terdiri dari satu warga Singapura berusia 75 tahun dan seorang warga negara Indonesia berusia 64 tahun dengan keduanya mempunyai riwayat penyakit jantung.

Singapura sendiri telah melaporkan 432 kasus, dengan 140 pulih dan 14 kasus dalam kondisi kritis.

Sementara itu, otoritas Singapura juga telah mengevakuasi delapan warga negara dari Iran dengan bantuan keduataan Malaysia di Tehearan.

Iran menjadi pusat wabah di Timur Tengah.

Baca juga: Potret Penanganan Virus Corona di Indonesia...

Italia

Pemerintah Italia menutup seluruh kegiatan produksi seperti supermarket, bank, dan kantor pos, sehubungan dengan pandemi Covid-19.

Negara ini telah melaporkan hampir 800 kematian akibat virus coroa dengan wabah tidak menunjukkan tanda-tanda mereda.

Otoritas Perlindungan Sipil memaparkan, 4.825 orang telah meninggal, meningkat sebanyak 793 kasus dibandingkan hari sebelumnya, menjadikannya angka kematian harian tertinggi sejak dimulainya pandemi Covid-19 di negara tersebut.

Baca juga: Virus Corona, Jumlah Kematian Tertinggi di Italia, dan Lonjakan Kasus Baru di Thailand

India

Lebih dari satu miliar orang tetap berada di dalam ruang di India selama pengendalian penyebaran virus corona, saat kasus positif mencapai 315.

Perdana Menteri Narendra Modi mendesak warganya untuk tetap tinggal di dalam rumah dari jam 7 pagi hingga 9 malam, sebuah langkah yang akan menjadi ujian penting bagi suatu negara untuk menilai kemampuannya dalam memerangi pandemi.

"Mari kita semua menjadi bagian dari jam malam ini, yang akan menambah kekuatan yang luar biasa untuk melawan ancaman Covid-19," ujar Modi.

"Langkah-langkah yang kita ambil sekarang akan membantu di masa mendatang," lanjut dia.

Pemerintah setempat juga melarang semua penerbangan internasional.

Baca juga: Malaysia Mampu Atasi SARS dan Nipah, Bagaimana dengan Covid-19?

Malaysia

Sejumlah pekerja migran Indonesia yang dideportasi yang dideportasi dari Malaysia sedang antre pemeriksaan kesehatan oleh petugas Dinas Sosial dan Ketenagakerjaan Kalbar, Sabtu (21/3/2020).KOMPAS.COM/HENDRA CIPTA Sejumlah pekerja migran Indonesia yang dideportasi yang dideportasi dari Malaysia sedang antre pemeriksaan kesehatan oleh petugas Dinas Sosial dan Ketenagakerjaan Kalbar, Sabtu (21/3/2020).

Kementerian Kesehatan Malaysia mengatakan, kasus kematian kesembilan di negaranya merupakan seorang dokter berusia 48 tahun yang baru saja kembali dari Turki dan didiagnosis menderita Covid-19 pada 18 Maret 2020 lalu.

Kasus yang terkonfirmasi di Negeri Jiran ini mencapai 1.183, tertinggi ketiga di kawasan Asia-Pasifik setelah China dan Korea Selatan.

Namun, angka kematian di Malaysia lebih rendah dibandingkan Indonesia dan Filiphina, di mana diagnosa positif Covid-19 yang dilaporkan kurang dari setengahnya Malaysia.

Para tentara Malaysia telah dikerahkan untuk mendukung pihak kepolisian melakukan penguncian hingga akhir bulan.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Tren
Menggugat Moralitas: Fenomena Perselingkuhan di Kalangan ASN

Menggugat Moralitas: Fenomena Perselingkuhan di Kalangan ASN

Tren
5 Fakta Kasus Mobil Mewah Pakai Pelat Dinas Palsu DPR, Seret Pengacara Berinisial HI

5 Fakta Kasus Mobil Mewah Pakai Pelat Dinas Palsu DPR, Seret Pengacara Berinisial HI

Tren
Beli Elpiji Wajib Pakai KTP, Pertamina: Masyarakat yang Belum Daftar Masih Dilayani

Beli Elpiji Wajib Pakai KTP, Pertamina: Masyarakat yang Belum Daftar Masih Dilayani

Tren
Kata PBB, Uni Eropa, Hamas, dan Israel soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza

Kata PBB, Uni Eropa, Hamas, dan Israel soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza

Tren
Beda Kemenag dan MUI soal Ucapan Salam Lintas Agama

Beda Kemenag dan MUI soal Ucapan Salam Lintas Agama

Tren
Orang dengan Gangguan Kesehatan Ini Sebaiknya Tidak Minum Air Kelapa Muda

Orang dengan Gangguan Kesehatan Ini Sebaiknya Tidak Minum Air Kelapa Muda

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2024, Asal-usul Kata Duit

[POPULER TREN] Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2024, Asal-usul Kata Duit

Tren
Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Tren
Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Tren
Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tren
Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Tren
Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Tren
Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com