Pembatasan perbatasan Singapura terjadi setelah negara tetangga, seperti Indonesia, Malaysia, Australia, dan Thailand mengumumkan langkah serupa.
Langkah-langkah tambahan juga datang di tengah lonjakan kasus impor di Singapura selama seminggu terakhir.
Negara yang dikenal dengan patung Merlionnya ini telah melaporkan adanya dua kematian pada Sabtu (21/3/2020), yang terdiri dari satu warga Singapura berusia 75 tahun dan seorang warga negara Indonesia berusia 64 tahun dengan keduanya mempunyai riwayat penyakit jantung.
Singapura sendiri telah melaporkan 432 kasus, dengan 140 pulih dan 14 kasus dalam kondisi kritis.
Sementara itu, otoritas Singapura juga telah mengevakuasi delapan warga negara dari Iran dengan bantuan keduataan Malaysia di Tehearan.
Iran menjadi pusat wabah di Timur Tengah.
Baca juga: Potret Penanganan Virus Corona di Indonesia...
Pemerintah Italia menutup seluruh kegiatan produksi seperti supermarket, bank, dan kantor pos, sehubungan dengan pandemi Covid-19.
Negara ini telah melaporkan hampir 800 kematian akibat virus coroa dengan wabah tidak menunjukkan tanda-tanda mereda.
Otoritas Perlindungan Sipil memaparkan, 4.825 orang telah meninggal, meningkat sebanyak 793 kasus dibandingkan hari sebelumnya, menjadikannya angka kematian harian tertinggi sejak dimulainya pandemi Covid-19 di negara tersebut.
Baca juga: Virus Corona, Jumlah Kematian Tertinggi di Italia, dan Lonjakan Kasus Baru di Thailand
Lebih dari satu miliar orang tetap berada di dalam ruang di India selama pengendalian penyebaran virus corona, saat kasus positif mencapai 315.
Perdana Menteri Narendra Modi mendesak warganya untuk tetap tinggal di dalam rumah dari jam 7 pagi hingga 9 malam, sebuah langkah yang akan menjadi ujian penting bagi suatu negara untuk menilai kemampuannya dalam memerangi pandemi.
"Mari kita semua menjadi bagian dari jam malam ini, yang akan menambah kekuatan yang luar biasa untuk melawan ancaman Covid-19," ujar Modi.
"Langkah-langkah yang kita ambil sekarang akan membantu di masa mendatang," lanjut dia.
Pemerintah setempat juga melarang semua penerbangan internasional.
Baca juga: Malaysia Mampu Atasi SARS dan Nipah, Bagaimana dengan Covid-19?
Kementerian Kesehatan Malaysia mengatakan, kasus kematian kesembilan di negaranya merupakan seorang dokter berusia 48 tahun yang baru saja kembali dari Turki dan didiagnosis menderita Covid-19 pada 18 Maret 2020 lalu.
Kasus yang terkonfirmasi di Negeri Jiran ini mencapai 1.183, tertinggi ketiga di kawasan Asia-Pasifik setelah China dan Korea Selatan.
Namun, angka kematian di Malaysia lebih rendah dibandingkan Indonesia dan Filiphina, di mana diagnosa positif Covid-19 yang dilaporkan kurang dari setengahnya Malaysia.
Para tentara Malaysia telah dikerahkan untuk mendukung pihak kepolisian melakukan penguncian hingga akhir bulan.