Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil SKD Pemprov Kalimantan Barat Telah Diumumkan, Ini Linknya

Kompas.com - 22/03/2020, 19:02 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat telah merilis pengumuman hasil seleksi kompetensi dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2019.

Hal itu berdasarkan pada pengumuman Nomor: 811/695/BKD-C tentang Peserta yang Dinyatakan Lulus SKD dan Dapat Mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS 2019 Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat Formasi Tahun 2019.

Diketahui, sebanyak 249 peserta lolos tes SKD dan berhak mengikuti tes SKB.

Baca juga: Hasil SKD CPNS Setjen DPR RI Diumumkan, Ini Informasinya!

Untuk mengecek nama peserta yang lolos dan tidak lolos SKD CPNS 2019 dapat dilihat di laman berikut: Hasil SKD Pemprov Kalimantan Barat.

Peserta yang lolos

Peserta yang dinyatakan lolos dan berhak mengikuti SKB diberikan kode "P/L".

Sementara peserta berkode "P" merupakan peserta SKD yang memenuhi nilai ambang batas CPNS 2019, namun tidak dapat mengikuti SKB.

Kode "P/L [P1TL/191]" adalah peserta yang pernah mengikuti ujian SKD pada Formasi tahun 2018 dan memilih untuk mengikuti Ujian SKD pada Formasi tahun 2019 dan memenuhi Nilai Ambang Batas menurut PermenpanRB Nomor 24 Tahun 2019 serta berhak mengikuti ujian SKB.

Kode "P/L [P1TL/18]" merupakan peserta yang pernah mengikuti Ujian SKD pada Formasi tahun 2018 dan memilih tidak mengikuti Ujian SKD pada Formasi tahun 2019 tetapi memenuhi Nilai Ambang Batas menurut PermenpanRB Nomor 24 Tahun 2019 serta berhak mengikuti ujian SKB.

Kode "P [P1TL/191] adalah adalah peserta yang pernah mengikuti ujian SKD pada Formasi tahun 2018 dan memilih untuk mengikuti Ujian SKD pada Formasi tahun 2019 dan memenuhi Nilai Ambang Batas menurut PermenpanRB Nomor 24 Tahun 2019.

Akan tetapi, peserta dengan kode ini tidak dapat mengikuti ujian SKB.

Baca juga: Seluk Beluk dan Hal-hal yang Perlu Diketahui soal SKB CPNS

Sementara Kode "P [P1TL/18]" merupakan peserta yang pernah mengikuti Ujian SKD pada Formasi tahun 2018 dan memilih tidak mengikuti Ujian SKD pada Formasi tahun 2019 tetapi memenuhi Nilai Ambang Batas menurut PermenpanRB Nomor 24 Tahun 2019.

Namun, peserta tidak berhak mengikuti ujian SKB.

Tes SKB

Dalam pengumuman tersebut, disebutkan juga bahwa jenis SKB yang akan dilakukan berupa seleksi kompetensi teknis jabatan menggunakan Computer Assisted Test (CAT).

Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yang semula akan dilaksanakan pada tanggal 25 Maret 2020, ditunda sampai dengan ditetapkannya kebijakan lebih lanjut.

Informasi terkait jadwal pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) pada Penerimaan CPNS Pemprov Kalimantan Barat Formasi Tahun 2019 dapat dilihat pada website Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kalimantan Barat http://bkd.kalbarprov.go.id.

Baca juga: Hasil SKD CPNS Bawaslu Telah Diumumkan, Ini Linknya!

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Hal-hal yang perlu diketahui soal SKB CPNS 2019

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com