Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klarifikasi WHO: Berikut Daftar 12 Hoaks tentang Virus Corona

Kompas.com - 18/03/2020, 17:12 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

Lampu UV harusnya tidak digunakan untuk mensterilkan tangan atau bagian kulit lainnya. Sebab, radiasi UV dapat menyebabkan iritasi pada kulit.

6. Pemindai suhu (thermal scanner) efektif mendeteksi infeksi virus corona

Pemindai suhu (thermal scanner) efektif dalam mendeteksi orang-orang yang mengalami demam karena infeksi virus corona.

Namun, alat ini tidak dapat mendeteksi orang-orang yang telah terinfeksi tetapi belum mengalami gejala dengan demam. Sebab, membutuhkan waktu dua hingga 10 hari sebelum seseorang yang terinfeksi dapat mengalami sakit atau demam.

Baca juga: RSPI Sulianti Saroso Sudah Isolasi 51 Pasien Terkait Covid-19

7. Menyemprot alkohol atau klorin ke seluruh tubuh dapat membunuh virus corona

Tidak. Menyemprotkan alkohol atau klorin ke seluruh tubuh tidak akan membunuh virus yang telah masuk ke dalam tubuh.

Menyemprotkan zat-zat tertentu justru dapat menjadi berbahaya pada pakaian atau membran mukus seperti mata dan mulut.

Alkohol dan klorin berguna untuk mendisinfektasi permukaan, tetapi harus digunakan sesuai dengan rekomendasi yang sesuai. 

8. Vaksin pneumonia melindungi dari virus corona

Tidak. Vaksin yang melawan pneumonia tidak memberikan perlindungan terhadap virus corona baru. 

Virus baru ini sangat berbeda dan memerlukan vaksinnya sendiri. Para peneliti tengah mencoba mengembangkan vaksin untuk melawannya. 

Meskipun vaksin-vaksin yang ada tidak efektif untuk melawan Covid-19, vaksinasi terhadap penyakit pernapasan sangat direkomendasikan untuk melindungi kesehatan. 

Baca juga: Berbeda Data Kasus Covid-19 dengan Pemprov Banten, Ini Penjelasan Satuan Gugus Tugas Tangsel

9. Membilas hidung dengan cairan saline secara teratur dapat mencegah infeksi virus corona

Tidak ada bukti yang menjelaskan bahwa membilas hidung menggunakan cairan saline dapat melindungi seseorang dari infeksi virus corona baru ini. 

Selain itu, ada bukti yang terbatas bahwa langkah tersebut dapat membantu orang sembuh lebih cepat dari flu biasa. Namun, membilas hidung belum terbukti dapat mencegah infeksi pernapasan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com