Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modifikasi Azan, Arab Saudi Minta Warga Tak Salat Berjemaah di Masjid karena Virus Corona

Kompas.com - 18/03/2020, 14:21 WIB
Virdita Rizki Ratriani

Penulis

KOMPAS.com - Arab Saudi telah memutuskan untuk meniadakan salat berjemaah di semua masjid di negaranya untuk mencegah penyebaran virus corona

Namun, keputusan yang diumumkan pada Selasa (17/3/2020) tersebut tidak berlaku untuk dua masjid di dua kota suci yakni Mekkah dan Madinah.

Melansir Arab News (17/3/2020), sebuah pernyataan di Saudi Press Agency, mengatakan selain di kedua masjid tersebut maka segala kegiatan keagamaan termasuk salat berjemaah maupun salat Jumat ditiadakan. 

"Pintu masjid akan ditutup sementara tetapi mereka akan diizinkan untuk melafalkan panggilan untuk salat," kata pernyataan itu.

Baca juga: Pasien Pertama Covid-19 Ditemukan, Bantu Lacak Sumber Virus Corona

Modifikasi adzan 

Pernyataan itu juga menyebutkan seluruh muazin di negeri itu memodifikasi panggilan salat atau azan. 

Frasa "datang untuk berdoa" dalam panggilan Arab telah diganti dengan "berdoa di rumah."

Ungkapan baru juga dapat diterjemahkan sebagai "berdoa di mana Anda berada".

Pernyataan itu mengatakan bahwa salat Jumat yang biasanya dilakukan secara berjemaah sekarang dapat dilakukan oleh umat Islam di rumah.

Menteri Urusan Islam Abdulatif Al-Sheikh mengatakan, fasilitas untuk memandikan jenazah di masjid akan tetap terbuka tetapi akses akan dibatasi untuk beberapa orang.

"Mendoakan jenazah juga hanya akan diizinkan di kuburan, bukan di masjid," kata dia.

Baca juga: Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2020 Resmi Ditunda karena Virus Corona

Jumlah kasus virus corona

Update corona di seluruh dunia pada Selasa (17/3/2020) pukul 12.29 WIB, angka infeksi Covid-19 mencapai 198.602 orang di 166 negara dan satu alat angkut internasional (kapal pesiar Diamond Princess berlabuh di Yokohama, Jepang).

Angka kematian untuk pandemi Covid-19 bertambah menjadi 7.988 dan pasien yang sudah dinyatakan sembuh menjadi 82.779 orang.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengumumkan pandemi virus corona, menyusul penyebaran SARS-CoV-2 yang semakin meluas di sejumlah negara di dunia.

Italia menjadi negara di luar China dengan jumlah korban terbanyak. Jika kemarin jumlahnya 27.980 kasus, per siang ini ada penambahan lebih dari 3.000 kasus sehingga totalnya menjadi 31.506 terinfeksi.

Sementara itu, korban meninggal karena corona di Italia tercatat 2.503 kematian.

Setelah Italia, negara dengan jumlah kasus corona terbanyak berikutnya adalah Iran. Hingga hari ini, tercatat jumlah kasus di Iran menjadi 16.169 pasien dengan total korban meninggal 988 orang.

Baca juga: Rumah Sakit Kepenuhan, Muncul Wacana Ubah Hotel Jadi Tempat Pasien Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Tren
Tema Met Gala dari Masa ke Masa, 'Sleeping Beauties: Reawakening Fashion' Jadi Tajuk 2024

Tema Met Gala dari Masa ke Masa, "Sleeping Beauties: Reawakening Fashion" Jadi Tajuk 2024

Tren
Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Tren
Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Tren
Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Tren
Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Tren
Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil Terjadi di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil Terjadi di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

Tren
Kisah Pemuda China, Rela Hidup Hemat demi Pacar tapi Berakhir Tragis

Kisah Pemuda China, Rela Hidup Hemat demi Pacar tapi Berakhir Tragis

Tren
6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

Tren
Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com