Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Kehidupan di China yang Mulai Kembali Normal Setelah Wabah Virus Corona...

Kompas.com - 16/03/2020, 07:20 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Ia juga mengejar mantan bosnya dengan gaji 4.800 yuan atau sekitar Rp 10.031.973 yang belum dibayarkan kepadanya sejak dua tahun lalu.

"Pandemik telah memengaruhi hidup saya, tetapi tidak parah. Satu-satunya harapan saya adalah meminta gaji saya kembali," ujar dia.

Baca juga: Pekerja Bisa Bekerja dari Rumah karena Virus Corona, Berikut Persiapan Telkomsel

Seorang pejabat di Kementerian Pertanian dan Urusan Perdesaan, Wei Baigang, mengungkapkan, meskipun ada langkah-langkah untuk membantu pekerja imigran kembali ke pabrik-pabrik yang kembali dibuka, tetapi sekitar setengah dari keseluruhan pabrik belum melakukannya.

Data resmi menunjukkan, aktivitas pabrik China dikontrak pada Februari 2020 karena wabah virus corona

Namun, muncul tanda-tanda menggembirakan bahwa kehidupan secara bertahap kembali normal, saat negara-negara lain menerapkan langkah-langkah mereka untuk mengendalikan penyebaran virus.

Pemerintah Hubei mengeluarkan pemberitahuan yang meminta perusahaan untuk melanjutkan operasionalnya meskipun penduduk masih dilarang meninggalkan Provinsi Hubei pada Rabu (11/3/2020).

Baca juga: Daftar Istilah Terkait Virus Corona yang Penting untuk Diketahui

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Beda Batuk, Pilek, Alergi, dan Gejala Virus Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com