Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Virus Corona, Maskapai Ini Hentikan Rute Penerbangan ke Malaysia

Kompas.com - 15/03/2020, 20:15 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Wings Air dari Lion Air Group akhirnya menghentikan sementara satu-satunya rute internasional yang mereka operasikan, yakni dari Bandar Udara Internasional Supadio Pontianak ke Bandar Udara Internasional Kuching, Kuching, Malaysia. 

Penerbangan tersebut memiliki kode IW-1378 untuk rute Pontianak-Kuching dengan jadwal terbang setiap pukul 09.45 WITA dan penerbangan kode IW-1373 untuk rute Kuching-Pontianak yang terbang setiap pukul 11.55 waktu setempat.

Informasi penghentian penerbangan ini disampaikan oleh Corporate Communicagions Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro melalui keterangan tertulis, Minggu (15/3/2020).

"Penundaan sementara ini dilakukan sesuai rekomendasi perusahaan (Direktorat Operasi; Keselamatan, Keamanan dan Kualitas Wings Air) serta berdasarkan situasi saat ini, dalam upaya menangkal masuk penyebaran corona virus disease (Covid-19)," kata Danang dalam keterangannya.

Baca juga: Sempat Rawat Suspect Corona, Ini yang Selanjutnya Dilakukan RS Dr. Oen Solo

Penghentian sementara penerbangan ini juga sebagai tindakan preventif dan proaktif untuk mengupayakan faktor keselamatan semua pihak, baik penumpang, awak kabin maupun pihak lain yang turut terlibat.

Belum ada kepastian hingga kapan operasionalisasi rute ini dihentikan.

"Wings Air menghentikan atau penundaan sementara (suspend) sampai pemberitahuan lebih lanjut," ujar dia. 

Terkait pengumuman penghentian penerbangan ini, Danang menyatakan pihaknya telah menginformasikan perkembangan yang ada kepada semua calon penumpang.

Calon penumpang yang sudah terlanjur membeli tiket pun akan mendapatkan fasilitas pengembalian dana penuh atau refund mengacu pada ketentuan yang berlaku. 

Selain penghentian penerbangan ke Kuching Malaysia dari Wings Air, sejumlah maskapai juga bandara di Indonesia telah menghentikan sejumlah rute penerbangan internasionalnya. 

Misalnya penutupan seluruh penerbangan dari dan ke China, sebagai pusat persebaran virus, oleh Maskapai Garuda Indonesia, Citilink, Bandara I Gusti Ngurah Rai, dan Bandara Soekarno-Hatta, pada awal Februari lalu.

Baca juga: Bagaimana Memperlambat Penyebaran Virus Corona? Beberapa Langkah Ini Bisa Dilakukan...

Ada pula pembatalan penerbangan ke Malaysia dan Singapura yang dilakukan oleh Bandar Udara Husein Sastranegara, Bandung, pada waktu yang kurang lebih bersamaan di awal Februari 2020.

Dengan penambahan 190 pasien positif baru, pada Minggu (15/3/2020) Malaysia kini memiliki 428 kasus positif virus corona. Sedangkan Indonesia, dari update terakhir memiliki 117 kasus virus corona. 

Perkembangan sejumlah negara ASEAN di antaranya Singapura saat ini tercatat 212 kasus virus corona, Filipina (140 kasus), Thailand (114 kasus), Vietnam (53 kasus), dan Brunei Darussalam (50 kasus). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

Tren
Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Tren
PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

Tren
UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

Tren
Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Tren
Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Tren
Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Tren
Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Tren
Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Tren
'Streaming' Situs Ilegal Bisa Kena Retas, Curi Data, dan Isi Rekening

"Streaming" Situs Ilegal Bisa Kena Retas, Curi Data, dan Isi Rekening

Tren
Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo sebagai Presiden Terpilih, Menyoroti Niat Menyatukan Elite Politik

Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo sebagai Presiden Terpilih, Menyoroti Niat Menyatukan Elite Politik

Tren
Jokowi Batal Hadiri Pemberian Satyalancana untuk Gibran dan Bobby, Ini Penyebabnya

Jokowi Batal Hadiri Pemberian Satyalancana untuk Gibran dan Bobby, Ini Penyebabnya

Tren
Berapa Jarak Ideal Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan?

Berapa Jarak Ideal Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com