Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pertama Virus Corona di China Dilacak hingga 17 November 2019

Kompas.com - 13/03/2020, 11:12 WIB
Mela Arnani,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah China melakukan penelusuran kembali kasus pertama yang teridentifikasi positif terpapar virus corona baru atau 2019-nCoV hingga beberapa waktu sebelum kasus terkonfirmasi atau hingga 17 November 2019.

Melansir dari SCMP, catatan otoritas setempat menunjukkan bahwa orang pertama yang terinfeksi penyakit corona virus merupakan penduduk Hubei berusia 55 tahun.

Meski begitu, pasien ke-nol belum dapat dikonfirmasi.

Baca juga: Update Virus Corona di Belahan Dunia: 131.627 Kasus, 4.940 Meninggal, 68.529 Sembuh

Dokumen yang ada dapat membantu para ilmuwan melacak penyebaran penyakit dan mungkin bisa menentukan sumbernya.

Pemerintah China sejauh ini mengumumkan bahwa 266 kasus terindentifikasi positif terjangkit virus corona tahun lalu, di mana semuanya berada di bawah pengawasan medis.

Beberapa kasus kemungkinan ditunda setelah otoritas kesehatan menguji spesimen yang diambil dari pasien yang dicurigai membawa virus ini.

Penularan awal Covid-19

Dokter di China baru menyadari bahwa mereka tengah menghadapi penyakit baru pada akhir Desember 2019.

Sementara itu, para ilmuwan telah mencoba memetakan pola penularan awal Covid-19 sejak epidemi dilaporkan di Kota Wuhan pada pertengahan Januari 2020.

Saat ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa wabah virus corona telah menjadi pandemi global.

Memahami bagaimana penyakit ini menyebar dan menentukan bagaimana kasus yang tidak terdeteksi dan terdokumentasi berkontribusi terhadap penularannya, akan sangat meningkatkan pemahaman para ilmuwan mengenai ukuran ancaman tersebut.

Baca juga: [HOAKS] Pesan Berantai Seputar Virus Corona Mengatasnamakan UNICEF

17 November 2019

Menurut data pemerintah, penduduk Hubei berusia 55 tahun tersebut dapat menjadi orang pertama dengan Covid-19 pada 17 November 2019.

Sejak tanggal tersebut dan seterusnya, satu hingga lima kasus baru dilaporkan setiap harinya.

Pada 15 Desember 2019, jumlah total infeksi mencapai 27 kasus. Selanjutnya, peningkatan kasus harian mencapai dua digit pertama dilaporkan pada 17 Desember.

Tiga hari setelahnya atau pada 20 Desember 2019, total kasus yang dikonfirmasi positif telah mencapai 60 orang.

Corona virus baru

Pada 27 Desember 2019, seorang dokter dari RS Pengobatan Terpadu China dan Barat China Provinsi Hubei Zhang Jixian, menyampaikan kepada otoritas kesehatan China bahwa penyakit-penyakit yang terjadi tersebut disebabkan oleh corona virus baru.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com