Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Sebuah pesan menyebar secara berantai di aplikasi percakapan Whatsapp dan media sosial Twitter.
Pesan itu berisi informasi seputar virus corona jenis baru penyebab Covid-19 dengan mengatasnamakan UNICEF. Informasi ini dipastikan hoaks.
Pesan tersebut berisi tujuh poin yang memuat informasi seputar virus corona Covid-19.
Informasi secara umum mengenai virus corona, seperti cara mencuci pakaian, menghindari makanan tertentu hingga cara pencegahan dengan air hangat dan garam disebutkan dalam pesan itu.
Pesan berantai ini seolah merupakan petunjuk mencegah virus corona dari UNICEF.
Berikut bunyi pesannya:
Virus Corona (Covid 19)
oleh UNICEF
Hoaks informasi seputar virus corona yang mengatasnamakan UNICEF
2. Virus corona tidak melayang di udara, tapi menempel pada benda, sehingga penularannya tidak melalui udara.
3. Apabila menempel di permukaan logam, virus corona dapat hidup selama 12 jam. Mencuci tangan dengan sabun dan air sudah cukup.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan