Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Daftar 4 WNI yang Positif Virus Corona di Singapura

Kompas.com - 10/03/2020, 14:15 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Singapura dalam beberapa hari terakhir mengalami peningkatan jumlah infeksi virus corona.

Terbaru, Departemen Kesehatan Singapura mengkonfirmasi 10 kasus baru pada Senin (10/3/2020) yang sebagian besar terhubung dengan klaster SAFRA Jurong.

Dari 160 pasien yang dilaporkan di Singapura, 4 di antaranya merupakan warga negara Indonesia. Berikut daftarnya, dilansir dari laman resmi Depkes Singapura:

Kasus 152

Pasien 152 merupakan pasien warga negara Indonesia pria berusia 65 tahun yang tiba di Singapura pada 7 Maret.

Sebelumnya dia melaporkan timbulnya gejala pada 28 Februari ketika berada di Indonesia dan telah mencari perawatan di rumah sakit di Jakarta pada 2 Maret.

Pasien tersebut kemudian datang ke Unit Gawat Darurat di Singapore General Hospital pada 7 Maret dan hasil tes yang menunjukkan positif keluar pada 8 Maret sore.

Saat ini pasien 152 tengah dirawat di SGH.

Kasus 147

Pasien 147 adalah WNI laki-laki berusia 64 tahun yang tiba di Singapura pada 7 Maret.

Dia melaporkan timbulnya gejala pada 3 Maret ketika berada di Indonesia. Saat tiba di Bandara Seletar, di wilayah timur laut Singapura, dia menunjukkan gejala demam dan menjalani pemeriksaan.

Pasien tersebut dibawa dengan ambulans ke National Centre for Infectious Diseases (NCID) Singapura pada 7 Maret malam dan hasil tes selanjutnya mengkonfirmasi infeksi Covid-19 pada 8 Maret pagi.

Sebelum dirawat di rumah sakit, dia tinggal di apartemen yang disewaannya di daerah Oxley Road.

Baca juga: 10 Kasus Baru Virus Corona di Singapura: Satu WNI dan Satu Pernah ke Indonesia

Kasus 133

Sebelumnya Singapura juga melaporkan kasus-133 yang merupakan warga negara Indonesia.

Kasus tersebut adalah WNI berusia 62 tahun yang merupakan pemegang tiket kunjungan sosial Singapura dan tak memiliki riwayat perjalanan ke negara terdampak.

Melansir dari Kompas.com Minggu (8/3/2020) perempuan tersebut saat ini dirawat di National University Hospital.

Dalam keterangan pers KBRI Singapura, WNI tersebut melaporkan timbulnya gejala pada 29 Februari 2020 dan dirujuk ke National University Hospital pada 6 Maret 2020

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Tren
5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

Tren
Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Tren
Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Tren
6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Tren
Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Tren
Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

Tren
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Tren
8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com