Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut Mitos dan Fakta soal Virus Corona yang Perlu Diketahui

Kompas.com - 04/03/2020, 06:30 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Wabah virus corona masih menjadi momok global. Terlebih jumlah infeksi kasus virus corona terus mengalami lonjakan dari hari ke hari.

Kendati demikian, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh dari virus corona juga terus mengalami peningkatan.

Dilansir dari SCMP, hingga Selasa (3/3/2020) pagi, total kasus infeksi telah tercatat di seluruh dunia adalah sebanyak 90.872 kasus.

Dari ribuan kasus tersebut, 48.002 orang dinyatakan sembuh dari virus corona. Sementara itu, jumlah korban jiwa akibat virus corona mencapai 3.117 orang.

Baca juga: Update Virus Corona di Seluruh Dunia: Tembus 73 Negara, 48.002 Sembuh, 3.117 Meninggal

Penyebaran virus corona memunculkan beraneka ragam informasi terkait mitos atau fakta dari virus corona jenis baru ini.

Informasi-informasi yang beredar di media sosial, seperti virus corona yang dapat menyebar melalui buah impor, minum alkohol dapat menyembuhkan infeksi virus corona, daya tahan tubuh yang baik dapat menangkal virus corona, dan lainnya.

Lantas, apa saja informasi yang benar dan salah terkait penularan dan penyebaran virus corona?

Atas masifnya informasi yang berseliweran di media sosial, Dekan Fakultas Ilmu Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof Ari Fahrial Syam menjelaskan mengenai perbedaan informasi mitos dan fakta terkait virus corona.

"Mitos yang beredar berbagai macam, terutama seputar asal virus, gejala klinis virus, dan cara mengatasi atau mengobati virus," ujarnya kepada Kompas.com, baru-baru ini.

Sejauh ini, FKUI telah mendata sejumlah mitos dan fakta terkait virus corona jenis baru yang tersebar di media sosial dan aplikasi pesan WhatsApp.

Baca juga: Lebih dari 50 Persen Pasien Virus Corona di China Berhasil Sembuh

Berikut rinciannya:

MITOS

  • Novel coronavirus dapat menular melalui buah impor.
  • Virus dapat menular melalui udara di ruang terbuka.
  • Virus tidak bisa menular di udara tropik.
  • Video korban-korban yang tiba-tiba jatuh pingsan di jalan karena tertular virus corona.
  • Virus bisa ditularkan melalui pandangan mata.
  • Virus bisa ditularkan melalui sinyal telepon.
  • Video yang menunjukkan orang tertular setelah minum sup kelelawar.
  • Minum alkohol bisa menyembuhkan infeksi virus corona.
  • Virus tersebar akibat kebocoran laboratorium di Wuhan.

Tak hanya itu, Ari juga menyampaikan beberapa informasi fakta terkait virus corona yang sempat beredar di media sosial.

FAKTA

  • Virus corona menular antar-manusia, tetapi penularan melalui kontak langsung (melalui droplet atau melalui batuk dan bersin).
  • Daya tahan tubuh yang baik bisa mencegah kita dari virus corona.
  • Dengan menggunakan alat pelindung diri yang baik, tim medis terhindar dari penularan infeksi.
  • Masa inkubasi 14 hari, jadi bisa saja gejala klinik virus muncul kemudian walau lolos thermal scanner.
  • Gejala awal tidak spesifik.
  • Pasien yang terinfeksi virus corona bisa sembuh.
  • Virus corona dapat menular antar-manusia.
  • Infeksi vius corona bisa mengenai semua umur.
  • Pada udara terbuka, virus dapat mati dengan alkohol.
  • Tidak semua pasien dengan infeksi ini mengalami gagal napas dan meninggal.

Baca juga: Indonesia Positif Corona, Efektifkah Penggunaan Suplemen untuk Pencegahan?

Pasien sembuh

Melansir dari peta persebaran COVID-19, Coronavirus COVID-19 Global Cases by John Hopkins CSSE (3/3/2020), dari total 80.151 kasus di China, 47.270 di antaranya sudah sembuh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com