Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Hokkaido, Provinsi Bersalju yang Menjadi Sarang Virus Corona di Jepang

Kompas.com - 28/02/2020, 19:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Rumah bagi Suku Ainu

Berbeda dengan masyarakat Jepang pada umumnya (ras Yamato), suku Ainu secara fisik lebih pendek, bertubuh gempal, rambut lebah berombak, dan memiliki mata coklat gelap.

Pada masa Kaisar Meiji (25 Januari 1868-30 Juli 1912), masyarakat Ainu dilarang menggelar tradisi, upacara adat, termasuk menggunakan bahasa Ainu.

Upaya pembasmian itu membuat banyak masyarakat Ainu terpaksa menyembunyikan identitasnya.

Keberadaan suku Ainu baru diakui setelah parlemen Jepang mengesahkan resolusi pada 6 Juni 2008. Itu sebabnya, suku yang nyaris punah ini pun hidup lagi.

Di masa silam, masyarakat Ainu termasuk kelompok yang senang berburu dan peramu. Mereka gemar menangkap ikan salmon dan mahir berburu beruang.

Bahkan, kulit ikan salmon diolah jadi bahan baku sepatu dan dagingnya diasapi sehingga bisa disimpan untuk waktu lama.

Baca juga: Jepang Konfirmasi Kematian Pertama Kasus Virus Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com