KOMPAS.com - Hyundai Motor menghentikan sementara pengoperasian pabrik di Korea Selatan setelah salah satu karyawannya dinyatakan positif virus corona.
Melansir CNN, perusahaan mengatakan pada Jumat (28/2/2020) bahwa hal itu dilakukan untuk benar-benar mensterilkan pabrik di Ulsan, Korea Selatan.
Pihaknya juga menambahkan bahwa Hyundai meminta pekerja yang melakukan kontak dekat dengan orang yang positif terinfeksi virus corona untuk mengarantina diri mereka dan melakukan tes.
Sementara itu, Hyundai merupakan salah satu di antara banyak perusahaan yang berada dalam posisi rentan ketika virus korona menyebar.
Perusahaan itu sebelumnya terpaksa menghentikan produksi di pabrik-pabrik di Korea Selatan karena kekurangan suku cadang lantaran penyebaran virus corona di China, yang memaksa penutupan pabrik di sana.
Baca juga: Pabrik Hyundai di Korea Selatan Kena Imbas Virus Corona
Pada hari Jumat (28/2/2020), Korea Selatan melaporkan 256 kasus baru virus corona.
Total kasus virus corona di sana telah mencapai 2.022 kasus menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (KCDC) Korea Selatan.
Negara ini juga telah melaporkan 13 kematian akibat virus corona.
Di antara 256 kasus baru, 182 berasal dari Daegu, pusat wabah di Korea Selatan.
Total 1.314 kasus sejak awal wabah datang dari Daegu, menurut KCDC.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.