Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Virus Corona, Seluruh Sekolah di Jepang Diminta Tutup hingga April 2020

Kompas.com - 28/02/2020, 17:35 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

"Kami akan melakukan upaya terbaik kami untuk mencegah penyebaran infeksi lebih lanjut untuk melindungi kehidupan dan kesehatan orang-orang di Hokkaido," ujar Gubernur Hokkaido, Naomichi Suzuki.

Baca juga: 22 Negara yang Laporkan Kasus Pertama Infeksi Virus Corona Pekan Ini

Tak hanya sekolah dasar hingga sekolah menengah atas  yang ditutup, Universitas Ochanomizu di Tokyo juga mengaku akan menutup sekolah-sekolah yang berafiliasi mulai Jumat (6/3/2020) hingga awal April.

Seorang pejabat sekolah menyebutkan, tindakan penutupan ini belum pernah terjadi sebelumnya untuk jangka waktu yang relatif lama.

Sementara itu, Pemerintah Kanagawa memutuskan mengecualikan orangtua dan wali untuk menghadiri upacara kelulusan.

Hal ini juga termasuk sebagai tindakan pencegahan penularan virus Covid-19 ini.

"Kami ingin mendapatkan cukup waktu bagi orangtua yang bekerja mengatur jadwal mereka dan atasan mereka sebelum memulai liburan," ujar Kepala Dewan Pendidikan Sapporo, Masahide Hasegawa. 

Di wilayah Tomakomai, dilaporkan ada seorang siswa sekolah menengah pertama telah terinfeksi virus corona.

Baca juga: 10 Teknologi China untuk Lawan Virus Corona, Drone hingga Robot Perawat

Sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di Tomakomai ditutup hingga 8 Maret 2020.

Kasus lain virus corona di lingkungan sekolah, seorang guru SMP di Ebetsu dinyatakan positif terkena virus corona. Sekolah ini ditutup sampai 6 Maret 2020.

Serangkaian infeksi virus corona di sekolah-sekolah Hokkaido lainnya antara lain, dua orang di SD di wilayah Nakafurano dan seorang sopir bus sekolah di Aibetsu.

Seorang warga Kota Hakodate, Hokkaido, Machiko Inari, mengaku akan mengambil cuti seminggu untuk menjaga anak-anaknya yang duduk di kelas 5 SD dan taman kanak-kanak.

"Meskipun (cuti) itu akan memengaruhi pekerjaan dan rekan kerja saya, tapi itu lebih baik jika mengurangi risiko infeksi bagi anak-anak karena sedikit hal yang diketahui tentang penyakit ini," ujar Inari.

Baca juga: Tembus 54 Negara, Virus Corona Dikonfirmasi di Nigeria, Lithuania, Selandia Baru dan Belarusia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Tren
Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Tren
Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Tren
Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Tren
Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Tren
DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

Tren
Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Tren
Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Tren
Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Tren
Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Tren
Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Tren
Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Tren
BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

Tren
Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com