Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Gelontorkan Rp 10,3 Triliun untuk Lawan Virus Corona, Simak Rinciannya

Kompas.com - 26/02/2020, 17:00 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Indonesia memberikan insentif fiskal untuk sektor pariwisata, maskapai penerbangan, dan perumahan yang terdampak dari wabah mematikan virus corona

Upaya ini dilakukan untuk tetap meningkatkan pertumbuhan ekonomi terbesar di kawasan Asia Tenggara.

Mengutip Bloomberg, pemerintah RI akan membebaskan pajak atas hotel dan restoran di 10 tujuan wisata utama selama tiga bulan dimulai dari 1 Maret 2020.

Keterangan tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto setelah pertemuan kabinet.

Sementara itu, Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa PT Pertamina akan menjual bahan bakar jet dengan harga murah kepada maskapai.

Kebijakan ini dilakukan untuk membuat mereka mampu menawarkan diskon sebanyak 30 persen pada seperampat kursi mereka untuk tujuan-tujuan pariwisata ini. 

Baca juga: iPhone di China Catat Kenaikan di Tengah Wabah Virus Corona

Insentif Rp 10,2 triliun

Pemerintah akan mengeluarkan insentif fiskal sebesar Rp 10,2 triliun atau sekitar 742 juta dollar AS.

Dari angka tersebut sudah termasuk sekitar Rp 3,3 triliun akan diberikan sebagai hibah kepada pemerintah daerah yang terkena dampak penurunan kedatangan wisatawan. 

Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishutama Kusbandio, mengatakan bahwa stimulus untuk pariwisata dan sektor terkait dapat membantu menarik lebih banyak pengunjung dan menjaring pendapatan devisa sebesar Rp 13 triliun.

"Insentif tersebut akan melengkapi pemotongan suku bunga bank sentral minggu lalu dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi," kata Sri Mulyani. 

Ia mengungkapkan bahwa pemerintah akan memberikan Rp 1,5 triliun sebagai suku bunga dan potongan uang muka bagi pembeli rumah dari kelompok berpendapatan rendah.

"Semua langkah ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi," tambahnya.

Baca juga: Dampak Virus Corona, Airlangga: Ekonomi Indonesia Bisa Turun ke 4,7 Persen

Stimulus untuk perumahan disebut akan membantu menyelesaikan persediaan yang belum terjual dan memiliki dampak ganda pada perekonomian.

Wabah virus corona virus, yang kini telah merenggut lebih dari 2.600 orang, menyebar dengan cepat di luar daratan China.

Kondisi ini semakin menjadi ancaman dan berpotensi semakin melemahkan kondisi ekonomi Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Ramai soal 'Review' Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Ramai soal "Review" Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Tren
6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

Tren
3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com