Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Jawaban Pihak Masker Solida tentang Video Packing Masker yang Diinjak-injak

Kompas.com - 21/02/2020, 18:07 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sebuah video tentang proses pengemasan masker yang tampak diduduki, diinjak dan terlihat tak steril ramai di media sosial Instagram.

Unggahan tersebut diunggah oleh akun @lambe_turah.

Postingan itu menyertakan pula video dan sebuah tangkapan layar dari akun Twitter @tubirfess

Dalam video yang beredar disebut pabrik rumahan itu sedang memproduksi dengan mengepak masker-masker merk Solida.

Narasi yang beredar

Video tersebut memperlihatkan ratusan tumpukan masker tengah diduduki oleh beberapa orang yang terlihat seperti sedang menyortir masker untuk dibungkus.

Dalam postingan di akun @tubirfess narasi yang disertakan adalah

“2beer! Udah dibikin mahal, gak higienis, katanya ini barang bekas dari RS. Pastikan beli masker masker minimal di ind-/alf4 dan apotik,"

 

Adapun secara lengkap berikut transkrip dalam video yang beredar tersebut:

"Rabu, 19 Februari 2020. Waktu menunjukkan jam 12.30 WIB. Ini untuk orderan Ibu Mariana melalui mediator bapak dengan Bapak Yanto di Jakarta. Jadi kalau misalnya ini, posisi-posisi ini di gudang atau di pabriknya. Ini karyawan-karyawan yang sedang sortir atau memasukkan masker 3 ply dengan merek Solida. Ini barangnya asli. 3 ply bukan 2 ply. Jadi kalau mau booking atau order dipersilakan melalui mediator bapak Yanto dipersilakan. Ini bukan barang gaib ya. Barang-barang nyata bukan barang gaib".

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

. Ga ada gitu yang kebelet pengen berkhathaaaah khashaaarrr?? . ??

Sebuah kiriman dibagikan oleh OFFICIAL LAMBE TURAH ENTRNT (@lambe_turah) pada 20 Feb 2020 jam 2:14 PST

 

Konfirmasi Kompas.com

Berdasar viralnya video tersebut, Kompas.com pada Jumat (21/02/2020) menghubungi bagian humas produsen masker Solida, Yosephin Anita.

Pihaknya membantah bahwa apa yang terlihat di video tersebut merupakan produksi dan pengemasan masker Solida.

“Saya sampaikan video yang beredar adalah tidak benar," kata Anita, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (21/2/2020) siang.

Menindaklanjuti video tersebut, pihak produsen masker Solida melakukan proses investigasi.

"Kami melakukan investigasi dengan prinsip kehati-hatian dan sesuai prosedur," lanjut dia.

Lebih lanjut dirinya menegaskan produk masker Solida yang mereka pasarkan selalu diproduksi sesuai standar dan dapat dipertanggungjawabkan.

"Untuk produk masker Solida yang kami jual dapat dipertanggungjawabkan karena sudah sesuai standar dari serifikat produk alkes yang kami miliki,” kata Anita.

Ia menyampaikan produk masker Solida juga telah memegang sertifikat produksi dan sertifikat cara Produksi Alat Kesehatan yang Baik (CPAKB).

Terkait dengan hal tersebut, bantahan resmi juga disampaikan melalui akun media sosial @solida.proteksi yang melampirkan bagaimana proses pembuatan masker solida yang sebenarnya

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tren
5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

Tren
BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

Tren
90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

Tren
Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Tren
Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Tren
BMKG Deteksi Gangguan Magnet Bumi, Apa Dampaknya di Indonesia?

BMKG Deteksi Gangguan Magnet Bumi, Apa Dampaknya di Indonesia?

Tren
4 Jenis Alergi Makanan yang Bisa Muncul Saat Dewasa

4 Jenis Alergi Makanan yang Bisa Muncul Saat Dewasa

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com