Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Cekcok antara Pengemudi Mobil dengan Pengendara Motor di Klaten

Kompas.com - 20/02/2020, 13:19 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video yang menggambarkan pertikaian antara pengemudi mobil dengan pengendara motor di Klaten, Jawa Tengah viral di media sosial Instagram, Rabu (19/1/2020).

Unggahan tersebut dibagikan oleh pemilik akun Instagram @klatenkita.

Hingga saat ini, Kamis (20/2/2020) pukul 12.20 WIB, unggahan tersebut telah dilihat lebih dari 33.000 kali.

Dalam unggahannya, @klaten kita menuliskan "Apapun yang terjadi di jalan raya ( misal kecelakaan atau apapun itu ) tindakan main hakim sendiri tidak patut untuk dilakukan.
.
.
Semakin dewasa harus bisa memanage diri dan mengendalikan emosi."

Baca juga: Viral Pemotor di Klaten Hadang Mobil yang Hendak Ambil Jalurnya

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Apapun yang terjadi di jalan raya ( misal kecelakaan atau apapun itu ) tindakan main hakim sendiri tidak patut untuk dilakukan. . . Semakin dewasa harus bisa memanage diri dan mengendalikan emosi. . . Video tadi siang di Perempatan Tulung Klaten. Update kronologi dari @humas.polsektulung Untuk kejadian di perempatan tulung,ada 2 mobil pajero dari arah klaten menuju boyolali,ada salah satu motor jenis matic tidak mau di dahului oleh mobil tersebut,intinya sama2 gak mau mengalah ,kemudian sampai di perempatan tulung motor matic itu di pepet di bwrhentikan di sp 4 tulung,terjadi percekcokan,namun masalah ttersebut sudah di selesaikan di polsek tulung ,sudah mengakui sama2 kesalahanya.sudah clear semuanya.matursuwun. . . #viral #tindakan #kecelakaan #polisi #hukum #tangan #kekerasan #lfl #fff #hakim #jalan #motor #klaten

Sebuah kiriman dibagikan oleh Klaten Kita (@klatenkita) pada 18 Feb 2020 jam 2:10 PST

Baca juga: Viral Penumpang Bus Kecopetan Laptop Diganti dengan Kertas Satu Rim, Ini Ceritanya...

Konfirmasi Kompas.com

Guna mencari tahu bagaimana kejadian sesungguhnya, Kompas.com menghubungi Kapolsek Tulung, Klaten, Iptu Jaka Waluya.

Ia mengatakan, kejadian yang viral tersebut terjadi di perempatan Tulung pada Selasa (18/2/2020) sekitar pukul 10.00 WIB.

Jaka mengungkapkan, cekcok terjadi dikarenakan kesalahpahaman di antara kedua pengendara kendaraan tersebut.

"Pengemudi mobil dan pengendara sepeda motor datang dari arah yang sama, dari arah Klaten menuju Boyolali," katanya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (20/2/2020).

Ia menjelaskan, saat itu arus lalu lintas cukup padat.

Pengemudi mobil, ungkapnya, memacu kendaraannya dengan agak kencang hingga membuat salah satu pengendara sepeda motor bereaksi.

"Pengendara sepeda motor mendekati mobil itu sambil menepuk-nepuk kaca mobil," papar dia.

Baca juga: Viral Satu Keluarga Diusir Saat Berteduh di Pos Polisi, Ini Penjelasan Kepolisian

Menurunkan kecepatan

Pengendara sepeda motor tersebut menepuk-nepuk mobil bertujuan untuk mengingatkan agar pengemudi mobil menurunkan kecepatannya.

Akibatnya, pengemudi mobil tersebut merasa kaget dan hampir menabrak mobil lain yang berada di sekitarnya.

"Pengemudi mobil lalu turun menghampiri pengendara sepeda motor dan terjadilah seperti yang ada dalam video itu," jelas Kapolsek.

Secara bersamaan, imbuhnya, datang anggotanya ke lokasi kejadian dan melerai kedua belah pihak dibantu warga sekitar.

Lebih lanjut, kedua pengendara yang terlibat pertikaian tersebut digelandang ke Mapolsek Tulung untuk dilakukan mediasi.

"Kedua belah pihak saling mengakui kesalahannya dan saling memaafkan," terang Kapolsek lagi.

Tak hanya itu, pihaknya juga membuatkan perjanjian damai agar tidak saling mengulangi perbuatannya lagi.

Baca juga: Viral Pengemudi Truk Didenda Berlipat Ganda karena e-Toll Hilang, Bagaimana Aturannya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com