Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KIP-K Dibuka Awal Maret, Finalisasi SNMPTN atau Mendaftar KIP Dulu?

Kompas.com - 19/02/2020, 18:05 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) tahun ini akan menggantikan program Bidikmisi. Meski begitu muatannya kurang lebih masih sama dengan Bidikmisi. 

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menargetkan 818.000 mahasiswa menerima KIP Kuliah.

Pendaftaran KIP Kuliah bisa dilakukan di laman http://kip-kuliah.kemdikbud.go.id/ mulai awal Maret 2020.

Akan tetapi selain mendaftar di laman tersebut peserta juga tetap mengikuti proses seleksi baik jalur SNMPTN, SBMPTN, SMPN, UMPN, maupun mandiri.

Saat ini proses pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) sedang berlangsung dan rencananya akan berakhir pada 27 Februari mendatang.

Baca juga: Bidikmisi Akan Diganti dengan KIP Kuliah, Simak Info dan Persyaratannya di Sini

Finalisasi SNMPTN dulu atau mendaftar KIP dulu?

Pendaftaran SNMPTN dilakukan oleh peserta melalui laman LTMPT.

Di sana peserta mengisi biodata, memilih program studi, memilih PTN, mengunggah dokumen prestasi bila perlu, mengunggah portofolio, dan mencetak Kartu Bukti Pendaftaran.

Langkah terakhir adalah finalisasi. Jika sudah finalisasi, peserta dianggap telah selesai mendaftar.

Dari komentar-komentar netizen di instagram @kipkuliah dan instagram story @sahabat.kipkuliah diketahui bahwa mereka masih bingung apakah harus finalisasi segera atau menunggu hingga KIP dibuka Maret mendatang.

"Tidak ada yang ngelarang untuk finalisasi. Lebih cepat lebih baik," ujar Mohammad Nasih, Ketua Tim Pelaksana Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) kepada Kompas.com, Rabu (19/2/2020).

Nasih menjelaskan peserta bisa mendaftar SNMPTN hingga finalisasi terlebih dahulu baru mendaftar KIP.

Tapi boleh juga sebaliknya. Menunggu hingga Maret untuk mendaftar KIP, baru menyelesaikan pendaftaran SNMPTN.

"Silakan saja. Boleh daftar dan finalisasi sekarang. Nanti kalo KIP-nya sudah dapat tinggal ngelaporin. Daftar nanti nunggu KIP keluar juga bisa. Dua-duanya bisa dipilih," kata Nasih.

Selain itu diimbau agar peserta SNMPTN tidak perlu khawatir, karena akan ada perpanjangan waktu.

"Tidak perlu khawatir. Yang belum daftar sampai dengan 27 Februari akan kita kasih kesempatan untuk daftar sampai akhir Maret," kata Nasih.

Baca juga: LTMPT: Lolos SNMPTN, Pendaftar Tidak Boleh Daftar SBMPTN 2020

Dihubungi terpisah, Ketua II LTMPT Sutrisna Wibawa menambahkan, calon mahasiswa yang berasal dari keluarga tidak mampu dipersilakan mendaftar untuk mendapatkan KIP Kuliah pada laman resmi KIP sesuai jadwal, yaitu awal Maret sampai 31 Maret.

"Untuk tanggalnya memang belum ditentukan," ujarnya.

Lalu untuk calon mahasiswa penerima KIP Kuliah dimohon melakukan Pendaftaran SNMPTN 2020 sesuai jadwal yang ditentukan. Yakni 14 Februari 2020 pukul 14.00 WIB sampai 27 Februari 2020 pukul 23.59 WIB.

Belum semua pendaftar finalisasi

Sementara itu menurut data yang dihimpun LTMPT hingga Rabu (19/2/2020), belum semua pendaftar finalisasi. 

Berikut ini datanya hingga pukul 05.30 WIB:

  • Siswa bisa mendaftar SNMPTN: 581.062
  • Siswa sudah login dan belum mendaftar: 143.172
  • Siswa sudah mendaftar: 187.596
  • Siswa sudah finalisasi: 135.383
  • Siswa sudah mendaftar dan mengisi KIP/KKS: 13.165
  • Total sekolah: 12.519

Baca juga: Pendaftaran Akun LTMPT Tahap 2 Dimulai Besok, Ini Cara Daftarnya

Nasih menegaskan, sebaiknya peserta segera finalisasi. Dari data tersebut, masih ada 445.679 orang yang belum finalisasi. 

Belum punya KIP

Bagaimana dengan calon mahasiswa dari keluarga kurang mampu yang belum memiliki KIP?

Mereka dimohon tetap lakukan pendaftaran SNMPTN 2020 sesuai jadwal pendaftaran SNMPTN seperti di atas (14-27 Februari).

Ketika mendaftar SNMPTN, nanti peserta juga akan diminta mengisi data ekonomi orang tua.

Diimbau untuk mengisi Isian Data Ekonomi dengan sebenar-benarnya. 

Setelah masa pendaftaran KIP Kuliah berakhir, akan dilaksanakan kegiatan sinkronisasi data antara data pendaftar SNMPTN di LTMPT dengan data penerima KIP Kuliah untuk keperluan seleksi.

Baca juga: Simak, Berikut Informasi Seputar UTBK dan SBMPTN 2020

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com