Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meninggal Dunia, Berikut Perjalanan Legenda Bulu Tangkis Tati Sumirah

Kompas.com - 14/02/2020, 10:48 WIB
Mela Arnani,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Banyak piala dan medali pernah ia raih selama kurang lebih 13 tahun selama di dunia bulu tangkis hingga ke Australia, Inggris, Denmark, Belanda, Jerman, India, dan Iran.

"Medali saya simpan begitu saja di laci, kalau piala saya taruh di atas lemari," katanya lagi.

Sejak memilih untuk menggantung raket, Tati mengaku tak lagi tertarik di dunia bulu tangkis. Bahkan, menonton pertandingan bulu tangkis di layar pun tidak.

Baca juga: Mengenang Marie Fredriksson, Vokalis Roxette Sekaligus Survivor Kanker Otak

Tidak menyesal

Kegiatan bulu tangkis membuat sekolah Tati terganggu.

"Saya harus memilih main badminton atau sekolah. Saya memilih main badminton karena senang mendengar sorakan penonton," ujar dia.

Disebutkan, ia tak menamatkan pendidikan SLTPnya.

Meski begitu, ia mengaku tidak pernah menyesal pada pilihan tersebut, walaupun uang hasil bermain bulu tangkis yang masih dapat terlihat hanya sebuah rumah dan motor Vespa warna merah buatan tahun 1984.

"Setelah Uber Cup tahun 1975, saya beli motor Vespa baru, rasanya senang sekali bisa ngebut. Tahun 1982 saya sempat beli mobil, tetapi enggak lama kemudian saya jual lagi. Uangnya saya jadikan rumah dan Vespa yang saya pakai sampai sekarang," tuturnya.

Baca juga: Mengenang R Soeprapto, Bapak Kejaksaan yang Berani Menolak Perintah Bung Karno

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com