Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Virus Corona Wuhan, SARS, dan MERS: Mana yang Penyebarannya Paling Pesat?

Kompas.com - 27/01/2020, 16:00 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

Melansir The Wall Street Journal, sejauh ini, virus corona di Wuhan lebih ringan daripada SARS atau MERS.

MERS membunuh sekitar sepertiga dari total mereka yang terinfeksi. Sementara SARS mengakibatkan kematian satu orang dari setiap 10 orang yang terinfeksi.

Sebaliknya, tingkat kematian akibat virus Wuhan adalah sekitar tiga persen dari total yang terinfeksi.

Pasien yang meninggal kebanyakan merupakan mereka yang berusia di atas 60 tahun dan memiliki riwayat penyakit lainnya.

Baca juga: Penumpang Batik Air Balikpapan-Jakarta Negatif Virus Corona

Kecepatan penularan

Meski rasio angka kematian akibat virus corona masih rendah, tetapi penyebaran virus corona Wuhan lebih cepat dibandingkan dengan SARS maupun MERS. 

Mengutip Business Insider, menurut WHO, SARS tidak menyebar secepat virus corona dalam tiga minggu pertama.

SARS membutuhkan waktu sekitar empat bulan untuk menular dan menyebar pada 1.000 orang. Sedangkan virus corona di Wuhan telah menginfeksi lebih dari 2.300 orang hanya dalam waktu 27 hari. 

Menurut Kepala Petugas Medis di Healix International, Adrian Hyzler, satu orang yang terinfeksi virus corona dapat tiba-tiba menginfeksi 10,20, hingga 30 orang lainnya. 

"Jadi, inilah mengapa ia (virus corona Wuhan) menjadi lebih mudah menular dan menjadi masalah yang lebih besar," tuturnya sebagaimana dikutip Business Insider.

Hal serupa juga disampaikan oleh mantan Komisioner FDA, Scott Gottlieb. Menurut dia, sejauh ini, penyebaran yang cepat dari wabah virus corona di China lebih mudah menular, tetapi tidak lebih mematikan daripada epidemi SARS tahun 2003. 

Melansir CNBC, infeksi yang menyebar dengan cepat pun mendorong otoritas lokal untuk mengarantina beberapa kota besar dan membatalkan acara perayaan tahun baru Imlek.

Selain itu, beberapa perusahaan, termasuk Walt Disney Shanghai, juga menunda operasional hingga adanya pemberitahuan lebih lanjut untuk mencegah penyebaran wabah.

Baca juga: 13 Negara Terinfeksi, Kenapa Virus Corona Bisa Menyebar Pesat?

Apa itu virus corona?

Melansir sciencenews.org, virus corona berbentuk bulat dan dikelilingi oleh lingkaran protein runcing, yang membuatnya mirip dengan mahkota atau korona tipis matahari.

Ada empat kategori utama dari virus corona. Mereka dikenal dengan huruf Yunani alfa, beta, delta, dan gamma. Hanya virus corona alpha dan beta yang diketahui menginfeksi orang.

Virus ini menyebar di udara, dan hanya empat jenis (dikenal sebagai 229E, NL63, OC43, dan HKU1) yang bertanggung jawab atas sekitar 10 hingga 30 persen flu di seluruh dunia.

Sementara itu, susunan genetik virus corona terdiri dari RNA, sepupu kimia beruntai tunggal dari DNA. Sedangkan protein virus baru itu antara 70 dan 99 persen identik dengan kerabat mereka dalam virus SARS, kata Karla Satchell, seorang ahli mikrobiologi dan imunologi di Northwestern University Feinberg School of Medicine di Chicago.

Baca juga: Menyebar ke 13 Negara, Seberapa Mematikan Virus Corona?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com