Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Virus Corona Menyebar, Menteri Kesehatan China Beri Peringatan

Kompas.com - 27/01/2020, 11:47 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

KOMPAS.com -  Virus corona telah menyebar ke sejumlah negara. Seperti Kanada, Nepal, Australia, Malaysia, Singapura, Vietnam maupun Thailand. 

Di Indonesia, sebelumnya ada beberapa orang diduga terjangkit virus corona, seperti tiga turis China dan Meksiko di Bali, satu warga Jambi, satu warga Jakarta, dan seorang turis China di Sorong.

Setelah dilakukan pemeriksaan mendalam, semuanya negatif mengidap virus corona Wuhan atau Novel coronavirul (2019-nCoV).

Melansir CNN (26/1/2020), Menteri Kesehatan China, Ma Xiaowei mengatakan, kemampuan virus ini untuk menjangkiti seseorang semakin kuat.

Sejauh ini, diketahui jika seseorang telah terjangkit virus corona maka fisiknya menunjukkan sejumlah gejala, seperti demam, batuk, dan sulit bernafas.

Namun, menurutnya, virus jenis baru ini bisa jadi sudah tersebar di tubuh seseorang, bahkan sebelum orang tersebut menunjukkan gejala-gejala khusus.

Sementara, melansir Reuters (26/1/2020), Ma juga memperingatkan bahwa tampaknya virus corona semakin kuat menyebar ke dunia.

Dia mengatakan, virus tersebut mempunyai kekuatan yang menjadikannya semakin mewabah serta memperingatkan akan bahaya risiko virus tersebut.

Ma juga menyatakan bahwa pengetahuan pemerintah tentang virus baru tersebut masih terbatas sehingga masih belum ada kejelasan tentang mutasi dari virus tersebut.

Baca juga: Penumpang Batik Air Balikpapan-Jakarta Negatif Virus Corona

Tuai respon dan penyangkalan

Pernyataan itu pun mengundang banyak respon dan penyangkalan. Salah satunya dokter spesialis penyakit menular di Vanderbilt University Medical Center, Dr. William Schaffner.

Schaffner menyebut, akan lebih sulit untuk menangani persebaran virus ini apabila penderita tidak mengetahui jika dirinya sudah terjangkit sebelum muncul gejala.

"Ini berarti infeksinya lebih mudah menular daripada yang kami pikirkan. Ini lebih buruk dari yang kita antisipasi," kata Dr. Schaffner.

Schaffner mengatakan, jika pernyataan Ma diasumsikan sebagai sebuah kebenaran, maka para ahli harus mengubah strategi penanganan virus corona yang selama ini sudah mereka lakukan.

Jika benar apa yang dikatakan oleh Ma, maka 5 kasus virus corona yang sebelumnya terkonfirmasi di Amerika Serikat mungkin terjadi saat ada warga Wuhan yang bepergian ke Arizona, California, Illinois, dan Washington tanpa adanya gejala yang terdeteksi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com