Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Virus Corona Wuhan, SARS, dan MERS: Mana yang Penyebarannya Paling Pesat?

Kompas.com - 27/01/2020, 16:00 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Infeksi virus corona masih terus bertambah di sejumlah negara. Hingga kini, kasus infeksi virus corona telah tercatat di 13 negara. 

Sebelumnya, virus bernama novel coronavirus (2019-nCoV) ini pertama kali dideteksi di pusat Kota Wuhan, China, yang kemudian menyebar dengan cepat, negara-negara lain di Asia, Eropa, hingga Amerika. 

Hingga Kamis (23/1/2020), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) masih belum menetapkan wabah ini sebagai darurat kesehatan publik global. 

Namun, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhamom Ghebreyesus mengatakan bahwa ia akan mengadakan pertemuan kembali jika situasinya berubah. 

"Wabah ini adalah kondisi darurat di China. Namun, belum menjadi darurat kesehatan global," katanya. 

Kasus kematian akibat SARS, MERS, virus corona

Sebelum jenis virus corona di Wuhan, ada beberapa jenis virus corona yang pernah menjadi penyebab wabah. 

Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) dan Middle Eastern Respiratory Syndrome (MERS) adalah wabah yang pernah terjadi sebelumnya dan disebabkan oleh virus corona yang datang dari hewan.

Melansir The Guardian, meskipun MERS diyakini ditularkan dari unta, kemungkinan besar inang utama dari kedua virus corona tersebut adalah kelelawar.

Oleh karena itu, virus corona di Wuhan pun diduga berasal dari kelelawar atau ular, yang kemudian ditransmisikan ke manusia melalui spesies perantara. 

Pada tahun 2002, SARS menyebar dengan hampir tidak terkendali ke 37 negara. Kondisi ini menyebabkan ketakutan dunia.

Saat itu, penyakit ini menginfeksi lebih dari 8.096 orang dan membunuh lebih dari 774 orang. 

Sementara itu, MERS tidak begitu mudah menular dari manusia ke manusia. Akan tetapi, tingkat kematian yang disebabkan olehnya lebih besar. 

Wabah ini menewaskan 35 persen dari sekitar 2.494 orang yang terinfeksi. Sejak 2012, sebanyak 2.494 kasus di 27 negara dan membunuh sekitar 858 orang. 

Baca juga: Virus Corona Menyebar, Menteri Kesehatan China Beri Peringatan

Sedangkan Pemerintah China menyatakan, korban meninggal akibat wabah virus corona mencapai 80 orang dengan lebih dari 2.300 orang terinfeksi per tanggal 27 Januari 2020.

Angka ini baru yang berasal dari China, belum termasuk di 12 negara lainnya yang terinfeksi. Selain itu, kasus infeksi virus yang mencapai 2.300 orang tersebut berlangsung hanya dalam waktu kurang dari sebulan. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com