Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sunda Empire, Keraton Agung Sejagat, Dongeng Lama Harta Bank Swiss yang Terus Terulang

Kompas.com - 19/01/2020, 13:04 WIB
Nur Rohmi Aida,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

Sementara itu, Keraton Agung Sejagat menjanjikan kepada para pengikutnya iming-iming uang dollar AS yang bersumber dari dana yang ada di Bank Swiss.

KAS juga menjanjikan kepada anggotanya tentang pangkat yang akan didapat. Seperti yang dialami salah satu pengikutnya, Eko.

Melansir dari Kompas.id (18/01/2020) Eko telah kehilangan sekitar Rp 8,5 juta untuk dapat gelar punggawa berbintang tiga di istana beserta janji gaji besar di kemudian hari.

Janji manis juga diberikan Kerajaan Selaco.

Berdasarkan pemberitaan Kompas.com (18/01/2020) Pemimpin Kesultanan mengklaim pihaknya mampu menyejahterakan orang-orang di bawahnya termasuk Pejabat Kesultanan dengan sumber dana dari Bank Swiss.

Uang tersebut berasal dari sertifikat Phoenix melalui grantor bernama M Bambang Utomo.

Namun, berbeda dengan Keraton Agung Sejagat dan Sunda Empire, dilansir dari Kompas.com (18/01/2020) kesultanan ini disebut sudah hidup berdampingan dengan masyarakat sejak 2004 dan tujuannya adalah melestarikan budaya.

Sementara itu, sebelumnya pernah ada UN Swissindo yang juga memiliki janji berupa pembebasan utang kepada para pengikutnya lantaran memiliki harta yang mampu membuat masyarakat terbebas dari hutang.

Harta tersebut disebut-sebut tersimpan di Bank Swiss.

Baca juga: Setelah Heboh Keraton Agung Sejagat, Kini Muncul Kesultanan Selaco di Tasikmalaya

Dongeng lama harta di bank dunia

Berdasarkan Harian Kompas (26/08/2002) rupanya janji-janji kesejahteraan yang bersumber di Bank Swiss adalah cerita lama.

Cerita ini bahkan sudah ada sejak tahun 1980.

Saat itu masyarakat dihebohkan dengan adanya kabar Dana Revolusi senilai 450 juta dollar Amerika Serikat yang tersimpan di bank terkemuka Swiss.

Simpanan tersebut berupa emas lantakan yang konon disimpan atas nama Presiden Soekarno sehingga hanya orang kepercayaan Soekarno yang bisa mencairkannya.

Simpanan tersebut pada masa itu bahkan disebut mencapai Rp 3,9 triliun. Namun akhirnya kabar tersebut hilang dengan sendirinya.

Kabar serupa kembali muncul saat pertengahan tahun 1990an.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Tren
Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Tren
Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Tren
Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Tren
5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

Tren
Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Tren
Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Tren
6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Tren
Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Tren
Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com