Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seleksi Administrasi CPNS 2019 di BNN, Ini Hasil Lengkapnya

Kompas.com - 13/12/2019, 11:37 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) telah mengumumkan hasil seleksi administrasi rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019.

Surat bernomor BA/64/XII/SU/KP.01.00/2019/BNN melampirkan daftar nama pelamar yang dinyatakan lolos seleksi administrasi.

Dalam daftar yang dipublikasi BNN, terdapat 2.701 nama pelamar yang lolos.

Selanjutnya, peserta yang dinyatakan lolos ini berhak mengikuti tahapan selanjutnya, yaitu seleksi kompetensi dasar (SKD) berbasis komputer (CAT/Computer Assisted Test).

SKD rencananya dilaksanakan pada 27 Januari-28 Februari 2020.

Namun, belum ada jadwal resmi kapan SKD BNN berlangsung. Disebutkan bahwa jadwal dan lokasi pelaksanaan SKD akan diumumkan kemudian.

Baca juga: Lolos Seleksi Administrasi, Pelamar CPNS Kemenkumham yang Lulusan SLTA Wajib Verifikasi

Oleh karena itu, pelamar dapat secara berkala memantau situs SSCN, situs resmi BNN, atau media sosial resmi untuk mendapatkan perbaruan informasi.

SKD

Kartu peserta ujian menjadi salah satu syarat wajib yang harus dibawa pelamar ketika akan mengikuti tes SKD.

Kartu peserta ujian ini dapat diunduh lewat portal SSCN di menu cetak kartu peserta, dengan login memakai username dan password saat pendaftaran pada 27-31 Desember 2019.

Baca juga: Cek, Kementerian ESDM dan Kemenaker Umumkan Hasil Seleksi Administrasi CPNS Hari Ini

Pelamar yang tidak tercantum dalam daftar dinyatakan tidak lulus atau tidak memenuhi syarat seleksi administrasi.

Alasan ketidaklolosan dapat dilihat lewat akun SSCASN masing-masing.

"Pelamar yang tidak lulus dapat melakukan sanggahan melalui aplikasi SSCASN pada tanggal 16 hingga 18 Desember 2019," demikian bunyi pengumuman tersebut.

Hasil sanggah ini nantinya diumumkan lewat portal bnn.go.id pada 27 Desember 2019.

Daftar nama peserta yang lolos dapat di akses di sini: Pengumuman hasil seleksi administrasi CPNS BNN 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Tren
Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Tren
Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Tren
Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Tren
9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

Tren
MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

Tren
Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Tren
Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tren
Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Tren
Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Tren
China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

Tren
Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Tren
Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Tren
Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com