Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hoaks Fakta Sepekan, Jadwal Pembagian SK CPNS hingga Riwayat Pendidikan Mulan Jameela

Kompas.com - 10/11/2019, 16:05 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

"Pesan tersebut juga bukan berasal dari Kementerian Kesehatan atau BPJS Kesehatan," ujar Widyawati kepada Kompas.com, Kamis (7/11/2019).

Mengenai klasifikasi kelas, Widyawati mengungkapkan RS tidak mengenal kelas bintang 5, namun kelas A, B, C, dan D.

Sementara, untuk fasilitas pasien BPJS terdiri dari kelas 1, 2, dan 3.

Selain itu, Kepala Humas BPJS Kesehatan M Iqbal Anas Ma'ruf pun mengatakan bahwa surat tersebut tidak benar.

"Ini pasti hoaks. Karena klasifikasi RS tidak dikenal istilah bintang, seperti contohnya hotel atau airline. Yang ada kelas rumah sakit, dan diatur kriteria kelasnya berdasarkan permenkes yang berlaku," ujar Iqbal, Kamis (7/11/2019).

Menurutnya, pasien peserta JKN-KIS dengan kondisi gawat darurat wajib ditangani oleh RS, baik yang bekerjasama maupun tidak bekerja sama dengan BPJS.

Baca juga: [HOAKS] Gebrakan Menteri Kesehatan yang Baru soal BPJS

Riwayat Pendidikan Mulan Jameela

Anggota DPR dari fraksi Gerindra, Mulan Jameela dikabarkan hanya mengenyam pendidikan tingkat SD dalam waktu tiga tahun.

Adapun informasi tersebut diunggah oleh salah satu pengguna Twitter Seruanhulu, @Seruanhl pada Senin (4/11/2019).

Dalam twit itu, pengunggah mempertanyakan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Garut apakah benar di tahun ajaran 1988-1991 ada murid bernama R. Wulansari (Mulan Jameela) yang menempuh pendidikan SD hanya dalam 3 tahun.

Berikut narasi twit tersebut:

"Jadi pengen nanya ke Dinas Pendidikan Kab. Garut, apa benar di tahun ajaran 1988-1991 ada murid yang bernama R. WULANDARI yang menempuh pendidikan tingkat SD hanya dalam waktu 3 tahun?

Halo @DPR_RI
jangan bilang bahwa ini salah input data, pliss."

Menanggapi hal itu, Kepala Biro Pemberitaan Parlemen Hani Tahapari menjelaskan bahwa data pendidikan SD Mulan Jameela yang sempat tertulis tiga tahun lalu berubah menjadi enam tahun bukanlah hal yang disengaja.

"Salah ketik saja, maklumlah, kita cuma manusia biasa," ujar Hani kepada Kompas.com, Selasa (5/11/2019).

Pihaknya pun telah mengecek kepada pihak yang ditugaskan untuk mengunggah data tersebut bahwa memang benar adanya salah ketik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

Tren
Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Tren
Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Tren
Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Tren
Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing 'Oren' Barbar

Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing "Oren" Barbar

Tren
8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Tren
Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Tren
Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Tren
Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Tren
Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN]  Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

Tren
PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

Tren
Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com