Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Kartika Wirjoatmodjo, Wakil Menteri BUMN Kabinet Indonesia Maju

Kompas.com - 25/10/2019, 14:04 WIB
Mela Arnani,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo resmi mengumumkan 12 wakil menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Kepresidenan, Jumat (25/10/2019).

Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Kartika Wirjoatmodjo didapuk Presiden Jokowi menjadi salah satu wakil menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.

Jokowi berharap penunjukan Kartika dapat memperkuat BUMN yang dimiliki.

"Tadi sudah saya sampaikan agar BUMN cari partner yang baik sehingga BUMN kita menjadi perusahaan, korporasi dan mempunyai reputasi yang baik di dunia global," kata Jokowi.

Jejak karier

Kartika mempunyai karier yang cemerlang di dunia perbankan dan lembaga keuangan.

Pada 2003, alumni Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia ini bergabung dengan Bank Mandiri sebagai Head of Strategy & Financial Analysis at Strategy and Performance Group, di mana kemudian Kartika mempimpin divisi sebagai Group Head.

Kariernya terus menanjak, pada 2008, ia mendapatkan tugas ke Mandiri Sekuritas sebagai Managing Director.

Baca juga: Diminta Bantu Menteri ATR Sofyan Djalil, Ini Profil Surya Tjandra

Dilansir dari situs Bank Mandiri, pada 2011, melepas jabatan di Mandiri Sekuritas untuk menduduki kursi CEO di Indonesia Infrastructure Finance, anak usaha PT SMI (Persero) pada 2011-2013.

Kemudian, pada 2014, Kartika ditunjuk Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menempati posisi Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Setelah itu, pria kelahiran Surabaya ini kembali ke Mandiri, setelah rapat umum pemegang sahan tahunan (RUPST) mengangkatnya menjadi Dirut bank pelat merah berlogo pita emas sejak 2015 lalu, di mana saat itu, Kartika menggantikan Budi Gunadi Sadikin yang memasuki masa pensiun.

Berikut profil Kartika Wirjoatmodjo bersumber dari situs resmi Bank Mandiri:

Nama: Kartika Wirjoatmodjo

Lahir: Surabaya, 18 Juli 1973

Pendidikan:

S1 Jurusan Ekonomi dan Akuntansi Universitas Indonesia (1996)
Program MBA di Erasmus University Rotterdam (2001)

Karier:

  • Konsultan Pajak dan Akuntansi di RSM AAJ (1995-1996)
  • Analis Kredit Industrial Bank of Japan (1996-1998)
  • Senior Consultant di PwC Financial Advisory Services (1998-1999) dan Boston Consulting Group (2000-2003)
  • Department Head Strategy & Financial Analysis di Strategy and Performance Group (2003)
  • Managing Director Mandiri Sekuritas (2008)
  • CEO di Indonesia Infrastructure Finance (2011-2013)
  • CEO di Lembaga Penjamin Simpanan (2014-2015)
  • CFO Bank Mandiri (2015)

Baca juga: Diminta Bantu Menteri Pertahanan, Ini Profil Wahyu Sakti Trenggono

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Tren
Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal 'Muncak' di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal "Muncak" di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Tren
Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Tren
Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Tren
Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com