Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Lahirnya Perserikatan Bangsa-Bangsa

Kompas.com - 24/10/2019, 07:03 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini 74 tahun lalu, tepatnya 24 Oktober 1945, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) resmi terbentuk.

PBB menjadi organisasi internasional kedua yang didirikan pada abad 20 dengan cakupan dan keanggotaan dari seluruh negara di dunia.

Organisasi ini menggantikan Liga Bangsa-Bangsa yang telah dibubarkan pada tahun 1946.

Dikutip dari History, PBB lahir sebagai salah satu cara untuk menengahi konflik internasional dan menegosiasikan perdamaian.

Perang Dunia II menjadi dorongan nyata bagi Amerika Serikat, Inggris, dan Uni Soviet untuk mulai merumuskan Deklarasi PBB.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Karol Wojtyla Dilantik Menjadi Paus Yohanes Paulus II

Deklarasi tersebut ditandatangani oleh 26 negara pada Januari 1942.

Prinsip-prinsip Piagam PBB pertama kali dirumuskan pada Konferensi San Fransisco yang diselenggarakan pada 25 April 1945.

Konferensi ini dipimpin oleh Presiden Franklin Roosevelt, PM Soviet Joseph Stalin, dan PM Inggris Winston Churchill.

Perwakilan dari 50 negara juga hadir dalam konferensi tersebut.

Mereka adalah 9 negara Eropa kontinental, 21 negara Republik Amerika Utara, Tengah, dan Selatan, 7 negara Timur Tengah, 5 negara Persemakmuran Inggris, dan 2
negara Republik Soviet (selain Uni Soviet itu sendiri).

Sementara itu, terdapat juga perwakilan 2 negara Asia Timur dan 3 negara Afrika.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: 20 Oktober 2014, Melepas SBY, Menyambut Jokowi

Konferensi ini menetapkan struktur untuk sebuah organisasi internasional baru, dengan tujuan utama yaitu:

"Menyelamatkan generasi masa depan dari bayang-bayang perang, menegaskan kembali keyakinan pada hak asasi manusia yang mendasar, menetapkan kondisi di mana keadilan dan penghormatan terhadap kewajiban yang muncul dari perjanjian dan sumber hukum internasional lainnya dapat dipertahankan, serta untuk mempromosikan kemajuan sosial dan standar kehidupan yang lebih baik dalam kebebasan yang lebih besar."

Selain menjaga perdamaian dan keamanan, tujuan penting PBB lainnya adalah menghormati prinsip-prinsip persamaan hak dan penentuan nasib sendiri rakyat.

PBB juga bertujuan untuk menjalin kerja sama internasional dalam menyelesaikan masalah ekonomi, sosial, budaya, dan kemanusiaan di seluruh dunia.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com