Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipuji Bamsoet dengan Pantun Bugis, Ini Peran JK bagi Indonesia

Kompas.com - 21/10/2019, 06:10 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Sumber kompas.com

KOMPAS.com - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo mengapresiasi kinerja Jusuf Kalla selama menjabat sebagai Wakil Presiden.

Apresiasi tersebut disampaikan Bamsoet, panggilan akrabnya melalui pantun dalam bahasa Bugis sewaktu prosesi pelantikan presiden dan wakil presiden periode 2019-2024 di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019).

Berikut pantun Bamsoet:

Buah nangka buah durian
Tak dapat dijadikan minuman
Sungguh besar pengabdianmu
Tak dapat ditatar kebaikanmu

Perlu diketahui, peran Jusuf Kalla sebagai negarawan ditunjukkan dalam beberapa kasus, terutama terkait konflik. Jasa tersebut pun diakui dengan penghargaan-penghargaan perdamaian yang ia terima. 

Berikut rekam jejak JK terkait dengan penanganan konflik di Indonesia:

Konflik Gerakan Aceh Merdeka (GAM)

Konflik GAM terjadi dari tahun 1976 hingga 2005.

Diberitakan Kompas.com (12/06/2014), peran Jusuf Kalla dalam perdamaian di Aceh ditegaskan oleh Tengku Zakaria Saman, mantan Menteri Pertahanan Gerakan Aceh Merdeka (GAM).

Gejolak di Aceh mengeras tahun 1976 ketika pemerintah menangani masalah itu dengan operasi militer.

Melansir pemberitaan Kompas.com (12/06/2014), menurut Juru Runding Perdamaian Aceh di Helsinki, Finlandia, Sofyan Djallil, selama konflik tahun 1975-2004, korban tewas dari rakyat Aceh diperkirakan 15.000 orang.

Kemudian, gempa dan tsunami terjadi pada 26 Desember 2004. Infrastruktur dan seluruh kegiatan pun lumpuh.

JK yang saat itu menjabat sebagai Wakil Presiden mendapat amanat untuk merancang perdamaian. Ia pun membentuk tim juru runding dan menghubungi tokoh-tokoh GAM di dalam dan luar negeri.

Dialog terus dilakukan hingga akhirnya ditandatangani perjanjian damai di Helsinki, 17 Juni 2005.

Baca juga: Resmi Dilantik, Berikut Pidato Lengkap Presiden Jokowi

Konflik Poso

JK juga turut berperan dalam meredam konflik di Poso yang terjadi dari tahun 1998 hingga tahun 2002.

Diberitakan Kompas.com (16/06/2015), Wakil Presiden Jusuf Kalla menerima penghargaan Inisiator Perdamaian dari Pemerintah Kabupaten Poso atas jasanya dalam mendamaikan konflik di Poso.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com