Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada, BMKG Sebut 8 Wilayah Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini

Kompas.com - 02/10/2019, 11:13 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan adanya sejumlah wilayah Indonesia yang berpotensi mengalami hujan lebat disertai angin kencang dan kilat pada 1-3 Oktober 2019.

Selama 3 hari itu, wilayah Indonesia mengalami dua kondisi, seperti potensi hujan lebat yang disertai angin kencang dan petir; dan juga potensi hujan dengan intensitas lebih lebat dan petir.

Dari dua kondisi tersebut tersebar merata di sejumlah wilayah di Indonesia.

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (2/10/2019) ada 8 wilayah di Indonesia yang berpotensi mengalami hujan lebat yakni Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, dan Maluku.

Kemudian, untuk daerah di Indonesia yang berpeluang diterpa hujan dengan intesitas lebih tinggi dan disertai angin kencang serta petir hari ini, yaitu Aceh, Riau, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Papua.

Adapun potensi munculnya hujan lebat disertai angin kencang dan kilat ini disebabkan terdapatnya sirkulasi siklonik di Samudra Pasifik Timur Philipina (level 925/700) dan Australia bagian Utara (925/900).

Sementara, untuk daerah belokan angin terdapat di Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan Sulawesi Tengah.

Pihak BMKG menjelaskan bahwa hal tersebut memunculkan kondisi low jet level dengan kecepatan angin mencapai lebih dari 25 knot yang berpotensi terjadi di Laut Arafuru.

Selain itu, muncul juga konvergensi yang memanjang di utara Kalimantan.

Selanjutnya, hujan lebat disertai angin kencang dan petir juga masih berpotensi pada keesokan harinya, Kamis (3/10/2019).

Baca juga: BMKG: Hujan Lebat Diperkirakan Mengguyur Indonesia Sepekan ke Depan

Masih Berlanjut

Adapun wilayah yang berpotensi diguyur hujan lebat pada besoknya, yakni Sumatera Barat, Banten, Jawa Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, dan Maluku.

Sementara, untuk wilayah Indonesia yang berpotensi diterpa hujan dengan intensitas lebih lebat disertai angin kencang terjadi di Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Papua.

Sebelumnya, wilayah Indonesia yang berpotensi mengalami hujan lebat terdapat di wilayah Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, dan Maluku.

Kemudian, untuk wilayah Indonesia yang berpotensi mengalami intensitas hujan lebih lebat dan disertai angin kenang serta petir, terjadi di Aceh, Kalimantan Barat, dan Papua.

Kepala Bagian Humas BMKG Taufan Maulana mengimbau kepada masyarakat Indonesia, terutama warga yang berdomisili di wilayah-wilayah yang disebutkan agar selalu berhati-hati ketika beraktivitas di luar ruang.

Sikap persiapan diri dengan peralatan antisipasi hujan juga diperlukan dalam menghadapi kondisi cuaca tersebut.

Baca juga: BMKG Ungkap Adanya 3 Sesar Sumber Gempa di Kalimantan Timur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Tren
Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal 'Muncak' di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal "Muncak" di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Tren
Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Tren
Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Tren
Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tren
Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

Tren
Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Tren
Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Tren
Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Tren
4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com