Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG: Hujan Lebat Diperkirakan Mengguyur Indonesia Sepekan ke Depan

Kompas.com - 23/09/2019, 15:27 WIB
Rosiana Haryanti,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan adanya potensi hujan dengan intensitas lebat di beberapa wilayah di Indonesia dalam sepekan ke depan.

Dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (23/9/2019) wilayah yang berpotensi mengalami hujan tersebut antara lain:

Periode 23-26 September 2019:

1. Aceh
2. Sumatera Utara
3. Sumatera Barat
4. Riau
5. Kep. Riau
6. Jambi
7. Bengkulu
8. Sumatera Selatan
9. Kep. Bangka Belitung
10. Kalimantan Barat
11. Kalimantan Tengah
12. Maluku Utara
13. Papua Barat
14. Papua

Baca juga: BMKG Ungkap Langit Merah di Muaro Jambi Akibat Titik Panas

Periode 27-30 September 2019:

1. Aceh
2. Sumatera Utara
3. Sumatera Barat
4. Riau
5. Jambi
6. Kep. Bangka Belitung
7. Kalimantan Barat
8. Kalimantan Tengah
9. Kalimantan Timur
10. Sulawesi Tengah
11. Sulawesi Barat
12. Sulawesi Tenggara
13. Sulawesi Selatan
14. Maluku Utara
15. Maluku
16. Papua Barat
17. Papua

Lebih lanjut Deputi Bidang Meteorologi BMKG Mulyono R. Prabowo mengatakan, prediksi hujan dengan intensitas lebat ini terjadi karena adanya perubahan kondisi atmosfer sejak tanggal 21 September 2019.

Perubahan ini dikarenakan adanya pelemahan desakan massa udara kering dari wilayah selatan Indonesia. Pelemahan tersebut kemudian menyebabkan daerah masa udara basah sebelumnya cenderung berada di wilayah utara Indonesia, saat ini meluas ke wilayah selatan.

"Jika dilihat dalam skala yang lebih luas, daerah tekanan rendah di Teluk Benggala memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap perubahan pola angin di wilayah Indonesia," ucap Mulyono.

Baca juga: BNPB Sebut Hujan yang Belum Rata Sulitkan Pemadaman Karhutla

Dia menambahkan, sejak tanggal 21 September, pola angin di wilayah Indonesia tidak lagi didominasi dari arah tenggara hingga selatan, namun cenderung dari arah timur.

Kemudian, ia memperkirakan, pada tanggal 23 September, daerah dengan tekanan rendah di Teluk Benggala tersebut mengalami penguatan.

Hal ini lalu mengakibatkan daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin atau konvergensi diproyeksikan terbentuk memanjang di Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kepulauan Riau, Riau, Jambi, dan Bangka Belitung.

"Keberadaan daerah konvergensi ini meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah Kalimantan dan Sumatera," tutur Mulyono.

Mulyono menambahkan, atmosfer skala lokal juga menunjukkan kondisi yang cukup mendukung terbentuknya awan hujan.

Selain itu, indeks labilitas atmosfer di sebagian besar wilayah Kalimantan dan Sumatera juga mengindikasikan kondisi atmosfer yang cukup mendukung untuk terbentuknya awan hujan selama seminggu ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com