Saat viral di media sosial Indonesia, Pudjo mengaku sudah mendapatkan video tersebut sejak Rabu (18/9/2019).
Lalu, ia menelusuri sumber video tersebut dari dalam negeri maupun luar negeri untuk mencari tahu kebenarannya.
Awalnya Pudjo mengira bahwa video tersebut berasal dari Malaysia, karena sempat terpintas logat yang digunakan seperti pelafalan bahasa Melayu.
"Saya sudah tanya ke orang Malaysia, belum tahu juga," ujar Pudjo.
Tidak menyerah di situ, Pudjo kembali meneruskan penelusuran hingga ia mengonfirmasi ke Kementerian Luar Negeri di Filipina, Thailand, dan Singapura. Namun, hasilnya tetap nihil.
"Saya tanyain ke Kementerian Luar Negeri di Malaysia, Filipina, Thailand, Singapura, mereka juga belum tahu," ujar Pudjo.
Ia juga sudah menanyakan kepada pihak Kepolisian RI atas beredarnya video masakan rendang yang berisi narkotika.
Hingga kini, penelusuran di mana lokasi dan kapan kejadian, serta pelaku pembungkusan narkoba dalam daging rendang masih dalam pencarian kepolisian yang bersangkutan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.