Hindari pula tayangan kartun yang bias gender, yang bisa membuat anak sulit berempati dan berdampak buruk bagi kehidupan sosialnya.
3. Mengandung unsur seksual
Selain tidak sesuai dengan usia anak, tayangan yang mengandung unsur seksual juga tidak baik buat perkembangan otaknya yang masih sangat muda.
Kini, masih banyak tayangan kartun anak yang menyuguhkan unsur pornografi atau seksual.
Baca juga: Selain SpongeBob, Ini 13 Program yang Disanksi KPI
Oleh karena itu, orangtua harus lebih waspada terhadap tontotan sang buah hati.
Tayangan bermuatan seksual akan menanamkan pemikiran yang keliru pada anak karena mereka belum bisa membedakan benar dan salah.
Selain itu, anak-anak juga punya rasa ingin tahu dan daya imajinasi yang tinggi sehingga ada kecenderungan untuk meniru.
4. Mendorong sifat konsumtif
Tayangan kartun yang mendorong sifat konsumtif sebaiknya juga dijauhkan dari anak-anak. Misalnya, setelah menonton tayangan tertentu, anak meminta dibelikan barang tertentu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.